Dengan kebinekaan budaya, sosial, dan geografis, keutuhan dan kesatuan Bangsa Indonesia amat ditentukan oleh tiga faktor pengikat yaitu semangat kebangsaan, ideology negara dan hukum dasar yang disukung oleh semua komponen bangsa. Kalau tiga faktor pengikat tersebut selalu dipelihara secara berkelanjutan, maka keutuhan negara bangsa akan tetap terpelihara dan akan semakin kokoh.
Demikian yang disampaikan Rektor UGM Prof. Dr. Sofian Effendi saat melepas 1.635 sarjana dalam Upacara Wisuda Sarjana Periode II Tahun Akademik 2005/2006 pada hari Selasa, 21 Februari 2006 di Grha Sabha Pramana UGM.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya, lanjut pak Rektor, dalam sejarah perjalanan bangsa yang belum terlalu panjang, ketiga faktor pengikat tersebut justru mengalami inersia karena tidak terpelihara. Semangat kebangsaan yang mulai lahir di kalangan professional muda dan pegawai pemerintah yang bergabung dalam organisasi Boedi Oetomo pada 1908, mendapat dukungan yang semakin luas dari berbagai organisasi pemuda yang ikut serta dalam Soempah Pemoeda pada 1928.
Menurut pak Rektor, semangat tersebut cukup kuat pada 5 masa pemerintahan yang lalu, tetapi menjadi semakin lemah setelah masa pemerintahan yang diusung oleh Gerakan Reformasi. Sejak itu yang mengalami inersia bukan hanya semangat kebangsaan tetapi bangsa ini juga mengalami proses pedankalan ideology negara dan pelemahan hukum dasarnya. Inersia tersebut harus dihentikan, karena kalau terus berlanjut negara bangsa yang bernama RI akan secara pelan tapi pasti menuju kehancuran.
Dalam kesempatan ini pak Rektor juga menyampaikan bahwa sekarang ini anggota Kagama tidak saja berkiprah di tanah air teteapi juga di berbagai negara. Pada bulan April ini bersama Pengurus Pusat Kagama UGM akan meresmikan Cabang Khusus Kampucea dimana lebih kurang 30 lulusan UGM berada.
Pada wisuda kali ini, dari 1.635 sarjana tersebut, terdiri dari 879 wisudawan dan 765 wisudawati. Dengan demikian sampai saat ini UGM telah menghasilkan 164.007 lulusan yang terdiri atas 22.997 pemegang Diploma, 109.929 pemegang gelar Sarjana, 30.419 Spesialis dan Magister, serta 662 Doktor.
Kali ini prestasi tertinggi pada program sarjana diraih oleh Rizki Amalia Gumilang dari Fakultas Kedokteran dan Rima Cahyani lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang masing-masing berhasil mencapai IP Kumulatif 3,92
Untuk waktu studi tersingkat dicapai oleh Raharjo Pangarso dari Fakultas Ekonomi dalam waktu 3 tahun 2 bulan 20 hari. Lulusan termuda diraih Wiwit Setya Rini juga lulusan Fakultas Ekonomi pada usia 20 tahun 4 bulan dan 1 hari. Sedangkan jumlah yang mencapai prestasi cum-laude adalah 133 sarjana, terdiri atas 44 orang wisudawan dan 89 orang wisudawati.
. (Humas UGM)