Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., melepas peserta sepeda yang bertema jelajah Merbabu dengan etape Jogja-Salatiga-Jogja dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UGM ke-69, Sabtu (15/12). Ratusan peserta Dies yang berasal dari dalam dan luar DIY ini rencananya akan menempuh jarak sekitar 200 kilometer yang akan ditempuh selama dua hari, 15-16 Desember.
Pelepasan ratusan peserta gowes Dies Natalis ke-69 ini ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Rektor yang didampingi oleh Ketua Panitia Dies, Prof. Yoyok Wahyu Subroto, di halaman Balairung. Dalam sambutan singkatnya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada peserta sepeda yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gowes Dies 69 kali ini. Ia mengharapkan kegiatan olah raga sepeda yang menempuah rute sejauh 200 kilometer ini bisa berjalan lancar dan para peserta dapat menyelesaikan rute perjalanannya dengan baik. “Terima kasih sudah ikut berpartisipasi merayakan Ultah UGM ke 69,” kata Rektor sebelum melepas peserta Dies.
Rektor secara khusus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada mitra dalam bentuk dukungan sponshorship untuk terselenggaranya kegiatan olah raga sepeda ini. Seperti diketahui, kegiatan Gowes Dies ke-69 ini didukung oleh Telkom Indonesia, Telkomsel, Pelindo III, BNI, BTN dan Bank Mandiri.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengingatkan agar peserta gowes selalu berhati-hati selama di perjalanan untuk menjaga keselamatan masing-masing. ”Selalu tetap berhati-hati di jalan, jaga selalu stamina,”katanya.
Peserta Dies kali ini diikuti 138 peserta terdiri 120 orang pria dan 18 wanita. Kegiatan start dan finish gowes dimulai dari halaman Balairung. Kegiatan hari pertama gowes ini dimulai pada hari Sabtu pagi pukul 06.15 lalu peserta menempuh rute Jogja, Klaten, Boyolali dan Salatiga. Selama di perjalanan, peserta melakukan tiga kali istirahat yakni di daerah pabrik Gondang, Umbul Ponggok dan Alun-alun Boyolali. Panitia menyediakan satu mobil ambulans, dua bis, dan dua mobil pick up yang khusus membawa sepeda para peserta gowes yang kecapaian selama di jalan.
Rute Jogja – Salatiga ditempuh peserta selama kurang lebih 5-6 jam. Jimmy, 38 tahun, salah satu dari anggota rombongan peserta pertama yang sampai ke kota Salatiga mengaku rute Jogja-Salatiga merupakan rute sepeda terpanjang yang pernah diikutinya.”Ini rute terpanjang biasanya hanya 30-an kilometer,” kata Jimmy yang mengaku bekerja di sebuah kantor hukum Jakarta.
Jimmy menuturkan ia datang bersama ketiga rekannya untuk mengikuti kegiatan Gowes Dies UGM kali ini. “Baru pertama kali ikut gowes UGM,”katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)