• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menteri PUPR: Prioritas Pembangunan Infrastruktur Pilihan yang Logis

Menteri PUPR: Prioritas Pembangunan Infrastruktur Pilihan yang Logis

  • 20 Desember 2018, 07:59 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 1947
Menteri PUPR: Prioritas Pembangunan Infrastruktur Pilihan yang Logis

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis.

Pembangunan infrastruktur, menurutnya, merupakan syarat fundamental bagi sebuah bangsa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Percepatan pembangunan infrastruktur adalah sebuah kebutuhan yang sangat mendesak bagi Indonesia mengingat masih relatif terbatas dan tidak meratanya kondisi dan ketersediaan infrastruktur. Masih rendahnya indeks daya saing Indonesia di antara negara-negara di dunia salah satunya disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur," paparnya.

Basuki memaparkan berbagai pencapaian pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan pemerintah antara 2015-2018, di antaranya pembangunan 64 ruas tol, 51 bendungan, 7 pos lintas batas negara, 7 sistem penyediaan air minum, serta pelaksanaan program satu juta rumah.

Meski demikian, langkah ini menghadapi tantangan yang besar, mulai dari anggaran yang terbatas, adanya keraguan bahkan resistensi sejumlah kalangan terhadap kebijakan pembangunan infrastruktur, hingga tantangan implementasi teknis di lapangan yang membutuhkan keseriusan, kerja keras dan dedikasi yang sangat tinggi.

"Banyak isu yang beredar di publik yang bersifat kontraproduktif terhadap terhadap pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Ia menyadari bahwa di sejumlah proyek yang dibangun masih ditemukan kelemahan yang menjadi catatan bagi perbaikan ke depan. Meski demikian, ia meyakini bahwa pembangunan infrastruktur benar-benar akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk mempersatukan bangsa dari Sabang sampai Merauke, meningkatkan daya saing, serta mewujudkan keadilan sosial bagi semua.

Hal ini ia sampaikan pada Malam Orasi Penerima Anugerah Hamengku Buwono IX dalam rangka Dies Natalis ke-69 UGM yang diselenggarakan pada Rabu (19/12) di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Dalam acara puncak perayaan Dies Natalis ke-69 UGM yang diadakan sebelumnya, Rektor UGM serta Ketua Senat Akademik UGM menyerahkan anugerah tersebut kepada Basuki atas jasa serta keteladanan yang ia tunjukkan selama menjabat sebagai menteri.

"Beliau mempunyai ide-ide luar biasa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur serta mempunyai integritas yang tinggi sebagai pribadi dan pejabat pemerintah," tutur Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.

Panut menyampaikan, anugerah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap individu yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, serta kemanusiaan, sesuai dengan teladan Hamengku Buwono IX.

"Selamat kepada Pak Basuki, semoga bisa terus meningkatkan dedikasi Bapak kepada nusa dan bangsa. Kami menunggu kiprah Bapak di waktu mendatang untuk kemajuan Indonesia," ucap Panut. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)

Berita Terkait

  • Menteri PUPR Basuki Terima HB IX Award

    Thursday,20 December 2018 - 15:06
  • Menteri PUPR Beri Wejangan pada Calon Wisudawan UGM

    Tuesday,21 November 2017 - 11:54
  • Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Pemanfaatan

    Wednesday,26 September 2018 - 16:10
  • Disparitas, Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

    Tuesday,18 July 2017 - 15:03
  • Peran Ahli Geologi Penting Dalam Pengurangan Risiko Pembangunan Infrastruktur

    Tuesday,19 September 2017 - 11:42

Rilis Berita

  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti
  • Tim Softball Puteri UGM Juara 2 UGM Softball Cup 2023 06 June 2023
    Tim softball puteri UGM berhasil menyabet juara 2 dalam kejuaraan UGM Softball Cup 2
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual