• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Perbaikan Kualitas Penelitian

Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Perbaikan Kualitas Penelitian

  • 26 Desember 2018, 08:07 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1738
Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Perbaikan Kualitas Penelitian

Ikatan Ahli Ekonomi Islam Wilayah (IAEI) DIY menyelenggarakan “Kuliah Umum, Tasyakuran Akhir Tahun, dan Penyerahan Penghargaan IAEI DIY Award 2018” pada Sabtu (22/12) pagi di Auditorium Learning Center Lantai 8 FEB UGM. Bekerja sama dengan Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UGM, kegiatan ini dihadiri oleh para nominator beserta anggota IAEI seluruh DIY.

Akhmad Akbar Susamto, selaku ketua panita, menyampaikan bahwa acara ini ditujukan untuk mengapresiasi baik individu maupun institusi yang berjasa dalam ekonomi Islam. “Mereka dengan publikasi ataupun programnya masing-masing telah berjuang untuk meningkatkan gairah ekonomi Islam,” sebutnya.

Total ada 12 penghargaan yang dianugerahkan pada hari itu. Enam penghargaan untuk kategori individu, dan enam lagi untuk kategori institusi.  Akbar menyatakan bahwa indikator yang digunakan untuk menilai para pemenang tidak asal-asalan. “Indikatornya banyak, terukur, dan transparan sehingga bisa disebut objektif. Namun, ada 3 kategori yang dinilai berdasarkan kualitas karena memang khusus,” ungkapnya.

Akbar berharap para pemenang nantinya akan meneruskan langkahnya untuk terus mengembangkan bidang ekonomi Islam. Menurutnya, karena itulah acara tersebut juga dirangkai dengan kuliah umum. “Melalui kuliah umum kali ini, kita mendapat pemahaman bagaimana meningkatkan kualitas penelitian ekonomi Islam,” ujarnya.

Dr. Elan Satriawan, M.Ec., selaku pengisi kuliah umum, menyebutkan bahwa banyak kritik terhadap studi ekonomi Islam maupun Islam itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan, menurutnya, adalah lebih terbuka terhadap kritik tersebut. “Terbuka di sini berarti mencoba memahami data yang disajikan oleh pihak yang mengkritik,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, lanjut Elan, adalah dengan memulai penelitian tandingan sebagai respons kritik tersebut. “Lakukan penelitian dengan landasan teori yang kuat dan jangan lupa sertakan data yang valid serta lebih kuat pula,” himbaunya.

Namun, Elan mengingatkan ketika mengambil kesimpulan harus yang konsisten dan logis. Hal itu karena selama ini banyak penelitian yang sering menyimpulkan tanpa melihat korelasi logis antar data. “Contoh ada yang menghubungkan antara tingkat kesehatan dan pendidikan dari suatu masyarakat. Padahal, keduanya tidak ada hubungannya,” terangnya.

Terakhir, Elan berpesan agar jangan ragu untuk memulai penelitian. “Memang tidak ada penelitian yang mudah untuk dijalankan. Akan tetapi, jika tidak mulai maka hasil yang diharapkan juga tidak akan pernah tercapai,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • UGM Jalin Kerja Sama Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam dengan IRTI

    Friday,14 August 2009 - 15:36
  • Mahasiswa Departemen Ekonomi FEB UGM Terbaik di SECOND 2017

    Tuesday,04 April 2017 - 12:02
  • 11 Universitas Diskusikan Manfaat Riset untuk Pengembangan Keilmuan dan Masyarakat

    Thursday,05 September 2019 - 7:55
  • UGM Berkomitmen Meningkatkan Mutu Akademik Setiap Prodi

    Monday,22 August 2016 - 15:30
  • Penerapan Sasi Kelapa Turunkan Kualitas Hasil Panen Kelapa di Buru Selatan

    Thursday,17 January 2019 - 13:23

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual