• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pengentasan Permukiman Kumuh Berkelanjutan, Solusi Permukiman Layak Huni

Pengentasan Permukiman Kumuh Berkelanjutan, Solusi Permukiman Layak Huni

  • 07 Januari 2019, 11:26 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5119
  • PDF Version
Pengentasan Kumuh Berkelanjutan, Solusi Permukiman Layak Huni

Ketidakberhasilan penyediaan perumahan yang terjangkau untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah mendorong masyarakat memilih alternatif mendirikan perumahan informal. Sayang, perumahan informal ini menyimpan permasalahan utama yaitu proses pembangunan yang tidak terencana, tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan pada umumnya tidak ada terkoneksi sistem prasarana dan sarana perkotaan.

Ir. Sri Hartoyo, Dipl.SE., ME, Widyaiswara Utama pada Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengatakan permukiman yang proses pembangunannya tidak terencana akan menimbulkan permukiman yang kumuh. Sementara terkait permasalahan ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan permukiman kumuh melalui kebijakan dan program.

Data Kementerian PUPR tahun 2017 terkait program pengentasan ini telah berhasil menurunkan luasan permukiman kumuh dari 38.431 hektare di tahun 2014 menjadi 32.435 hektare di tahun 2017. Meski begitu, angka penurunan ini dinilai belum signifikan dalam mengurangi luasan permukiman kumuh secara keseluruhan.

“Kondisi ini menunjukkan diperlukan suatu evaluasi terhadap efektivitas kebijakan, program, dan instrumen pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam pengentasan permukiman kumuh," ujar Sri Hartoyo, di Auditorium Fakultas Geografi UGM, Sabtu sore (5/1) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor.

Menurut Sri Hartoyo, tantangan yang perlu dijawab pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan lainnya adalah bagaimana mempertahankan hasil pengentasan permukiman kumuh yaitu mencapai tujuan pengentasan kumuh berkelanjutan tanpa menjadi kumuh kembali, namun justru menjadi permukiman yang layak huni.

Dalam ujian yang menghadirkan Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc, Menteri PUPR sebagai salah satu penguji, Sri Hartoyo menyebut pengentasan permukiman kumuh berkelanjutan dapat dijadikan model sekaligus diterapkan dengan memperhatikan beberapa faktor. Ditandaskannya, pengentasan permukiman kumuh berkelanjutan pada dasarnya harus memperhatikan aspek-aspek utama, yaitu kebijakan aspek lingkungan, rasa saling percaya, fasilitas bantuan keuangan kepada masyarakat kelompok sasaran, daya beli, status penguasaan lahan dan status pendidikan.

“Perhatian pada aspek-aspek terkait lainnya disesuaikan berdasarkan tipologi besaran kota, tipologi lokasi geografis dan tipologi tingkat kekumuhan sehingga dapat disimpulkan bahwa pengentasan permukiman kumuh pada prinsipnya berbeda untuk setiap tipologi seperti yang dimaksud," tandas Sri Hartoyo didampingi promotor Dr. Lutfi Muta’ali, M.T dan ko-promotor Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si. (Humas UGM/ Agung)

 

Berita Terkait

  • Inundasi Sebabkan Terbentuknya Permukiman Kumuh di Perkotaan

    Monday,07 June 2010 - 6:29
  • Jutaan Rumah di Indonesia Tidak Layak Huni

    Tuesday,03 September 2019 - 11:20
  • UGM Juara Sayembara Inovasi Kementerian PU 2015

    Friday,23 October 2015 - 15:46
  • Raih Doktor Usai Teliti Teori Lokal dalam Tata Ruang Pedesaan

    Monday,31 July 2017 - 16:28
  • Reklamasi Pantai dan Menimbun Tambak Akibatkan Amblesan Tanah di Kota Semarang Meningkat

    Sunday,08 May 2011 - 12:13

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual