• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PSKP UGM Luncurkan Buku tentang Muhammadiyah dan NU

PSKP UGM Luncurkan Buku tentang Muhammadiyah dan NU

  • 17 Januari 2019, 15:17 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3840
PSKP UGM Luncurkan Buku tentang Muhammadiyah dan NU

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM menerbitkan buku berjudul “Dua Menyemai Damai: Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi” yang merangkum hasil riset para peneliti PSKP.

Diterbitkan di tengah munculnya wacana pengusulan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk menerima Hadiah Nobel, buku ini menyajikan narasi-narasi kecil maupun besar yang dilakukan oleh berbagai aktor yang terhimpun dalam dua ormas keagamaan Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia ini.

“Buku ini menggambarkan kontribusi dua organisasi ini dalam peran-peran yang konstruktif dan kontributif di Indonesia,” tutur Kepala PSKP, Dr. Muhammad Najib Azca, dalam acara peluncuran sekaligus bedah buku, Kamis (17/1) di Gedung Pusat UGM.

Reputasi Indonesia sebagai negara Muslim yang demokratis, ujar Najib, telah banyak diakui oleh berbagai kalangan. Islam di Indonesia disebut sebagai ‘the smiling face of Islam in the world’. Beberapa sarjana bahkan seringkali menyebut ‘Islam Indonesia’ bersama ‘Islam Anatolia’ di Turki sebagai masa depan Islam di dunia yang akan menghadirkan perdamaian, inklusif, toleran, ramah terhadap keragaman, berwawasan ke depan dan sejalan dengan nilai-nilai demokrasi. 

Di tengah konflik dan kekacauan yang melanda dunia terutama di negara-negara Muslim di Timur Tengah, Islam di Indonesia berjalan beriringan bersama pembangunan demokrasi dan perdamaian.

“Selain berhasil mengawal proses transisi demokrasi di dalam negeri, kedua ormas Islam ini juga aktif berkontribusi dalam proses pembangunan perdamaian di kancah regional dan internasional,” terangnya.

Kedua ormas ini juga dinilai berperan penting dalam proses demokratisasi di Indonesia karena mengembangkan argumen-argumen keagamaan yang selaras dengan nilai-nilai demokrasi dan penguatan masyarakat sipil. Untuk itu, PSKP mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan Riset, Publikasi dan seminar internasional bertajuk “Islam Indonesia di Pentas Global: Inspirasi Damai Nusantara untuk Dunia” yang salah satu kegiatannya diwujudkan dalam acara bedah buku ini.

Upaya tersebut merupakan bagian dari ikhtiar yang lebih besar untuk mempromosikan kontribusi dan pengalaman Islam di Indonesia dalam konteks pembangunan perdamaian dan demokrasi di kancah nasional, regional, dan internasional.

Peneliti Boston University, Prof. Robert W. Hefner, yang menjadi salah satu pembahas mengungkapkan kekagumannya bagaimana organisasi keagamaan di Indonesia mengelola kemajemukan serta menerapkan prinsip Pancasila dan mampu menjadikan nilai-nilai demokrasi diterima dan dihidupi oleh kalangan mayoritas Islam.

Selain memberi warna tersendiri bagi demokrasi di Indonesia, peran dari kedua organisasi ini menurutnya juga membawa nama Indonesia menjadi pembicaraan di kancah dunia.

“Bukan rahasia bahwa di beberapa kalangan telah ada diskusi supaya Muhammadiyah dan NU dipertimbangkan untuk hadiah Nobel. Dulu memang tidak banyak yang tahu tentang Indonesia, tapi lewat internet masyarakat bisa melihat keberhasilan Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, guru besar Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM, Prof. Dr. Mochtar Masoed, menyebut  NU dan Muhammadiyah berperan sebagai “gentle civilizer” baik dari segi nilai, institusi, kebijakan, maupun kepemimpinan. Menghadapi era kemajuan teknologi yang menghadirkan tantangan-tantangan baru, NU dan Muhammadiyah menurutnya perlu menggunakan kapasitasnya untuk mengambil peran dalam menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)

Berita Terkait

  • UGM Usulkan NU dan Muhammadiyah Sebagai Kandidat Penerima Nobel Perdamaian

    Friday,25 January 2019 - 14:52
  • PSKP Gelar Webinar Bahas Kondisi Kelompok Rentan Akibat Pandemi

    Monday,14 December 2020 - 15:28
  • UGM Luncurkan Buku Gempa Yogyakarta

    Thursday,27 December 2007 - 9:17
  • PSKP UGM Kembali Menggelar Diskusi HAM

    Wednesday,02 September 2009 - 14:42
  • FKKMK UGM Luncurkan Buku Penyakit Kulit dan Kelamin

    Thursday,22 October 2020 - 13:37

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual