• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Inventori Minat Vokasional

Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Inventori Minat Vokasional

  • 21 Januari 2019, 15:15 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2375
Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Inventori Minat Vokasional

Mahasiswa doktoral UGM, Firmanto Adi Nurcahyo, mengembangkan inventori minat vokasional berdasar bentuk teoretis Holland.

Inventori ini bermanfaat untuk mengetahui minat vokasional seseorang sebagai dasar dalam pemilihan jurusan studi serta pekerjaan.

“Pengetahuan akan minat vokasional diperlukan dalam pemilihan jurusan studi serta pekerjaan. Namun demikian, tidak semua individu mampu mengenal minatnya,” tuturnya saat mengikuti ujian terbuka program doktor di Fakultas Psikologi, Senin (21/1).

Persoalan seperti ini, terangnya, banyak dialami oleh kaum remaja yang sedang menempuh atau baru saja lulus pendidikan pada taraf SMA yang mengakibatkan mereka mengalami kebingungan dalam menentukan jurusan pendidikan lanjutan yang hendak dijalani.

Pengembangan inventori minat berbasis teori Holland telah dilakukan di berbagai negara. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana teori yang dikembangkan di Amerika dapat dipakai di negara lain. Pengembangan alat ukur minat, ujarnya, tak lepas dari berbagai kendala.

“Alat ukur yang dikembangkan di budaya Amerika memunculkan poin-poin yang dipahami oleh orang Amerika saja. Hal ini tentunya menjadi masalah ketika poin tersebut digunakan pada negara atau budaya lain,” jelas Firmanto.

Kendala pengembangan inventori minat di antaranya terkait dengan poin berupa nama pekerjaan yang bisa berbeda antara satu negara dengan negara lainnya, terbatasnya pembuktian validitas, serta banyaknya jumlah soal yang menyebabkan diperlukannya waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.

Kendala-kendala inilah yang berusaha diatasi Firmanto dalam penelitian yang ia lakukan untuk mengembangkan alat ukur minat berdasarkan teori Holland, di antaranya dengan tidak menggunakan nama pekerjaan sebagai soal, tetapi menggunakan aktivitas.

Selain itu, pembuktian validitas dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa cara yakni validitas isi, kontrak, serta keterkaitan dengan alat ukur lain. Inventori minat yang dikembangkan dalam penelitian ini juga dirancang memiliki jumlah poin yang sedikit, namun memiliki properti psikometrik yang baik.

“Item-item inventori minat vokasional diwujudkan dalam bentuk gambar yang dibuat berdasarkan konstrak teoretis Holland. Gambar-gambar dalam penelitian ini benar-benar dibuat baru dan melalui beberapa proses validasi dalam pengembangannya,” terang pengajar di Universitas Pelita Harapan Surabaya ini.

Penggunaan gambar, menurutnya, memiliki kelebihan dibandingkan dengan pernyataan karena tidak mensyaratkan kemampuan membaca dari subjek. Selain itu, item berupa gambar dapat memberikan informasi mengenai lingkungan serta aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.

“Item berupa gambar juga dinilai lebih mendekati dunia nyata dibandingkan item berupa pernyataan. Penyajian stimulus dalam bentuk gambar dianggap menyenangkan, mudah digunakan, serta bersifat mendidik,” imbuhnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Tim Calova UGM Juara 1 Kompetisi IT Nasional

    Tuesday,01 March 2016 - 10:58
  • Kuliah Perdana dan Pameran Teknologi Tepat Guna Program MST UGM

    Wednesday,20 December 2006 - 15:06
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Buku Pintar Spicestory untuk Tingkatkan Minat Baca Anak Indonesia

    Tuesday,23 August 2022 - 11:07
  • 580 Ahli Madya UGM Diwisuda

    Friday,19 February 2010 - 14:06
  • 49 UKM Ramaikan Gelanggang Expo

    Thursday,03 October 2013 - 15:46

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika
  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual