• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Komunikasi Risiko Persepsi Isu Perubahan Iklim Global

Raih Doktor Usai Teliti Komunikasi Risiko Persepsi Isu Perubahan Iklim Global

  • 29 Januari 2019, 14:23 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2723
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Teliti Soal Komunikasi Risiko Persepsi Isu Perubahan Iklim Global

Komunikasi risiko masih menjadi persoalan dominan di Indonesia karena efektivitas menajemen risiko sering terhambat oleh adanya kesenjangan persepsi risiko antara publik dan otoritas. Kesenjangan dapat diatasi dengan memahami bagaimana individu menilai risiko. Sementara kondisi geografis Indonesia yang rawan terhadap bencana alam masih memengaruhi persepsi individu dan masyarakat soal isu perubahan iklim global sebagai risiko yang nyata, meskipun belum tentu ditindaklanjuti dengan tindakan antisipatif karena ada risiko-risiko lain yang harus diperhatikan.

Hal itu dikemukan oleh Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,  Aquilina Tanti Arini, saat mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Psikologi UGM, Senin (28/1). Aquilina mengatakan penelitiannya yang mengulas pengaruh teori kultural pandangan dunia terhadap persepsi risiko perubahan iklilm global, membuktikan bahwa dalam satu risiko perubahan iklim global terdapat beberapa dimensi risiko yang menjadi perhatian setiap isu pandangan global.

Ia menerangkan, penyajian infromasi yang dikemas dengan cara tertentu dapat menonjolkan risiko sesuai dengan pandangan global. Informasi dapat dikemas bisa berisiko untuk mendukung atau mengancam kesejahteraan pribadi (individualisme), kesejahteraan kolektif (egalitarianisme), norma sosial dan tradisi (hierarki), serta pemberdayaan (fatalisme).

Ia menambahkan individualisme umumnya merupakan kultur yang banyak diadopsi oleh orang muda atau laki-laki. Adapun hierarki kebanyak terjadi banyak pada orang tua. Lalu egalitarianisme terjadi pada usia yang lebih tua, berpendidikan tinggi dan kaum perempuan. “Sedangkan fatalisme banyak terjadi pada usia muda atau kelompok  masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah,” katanya.

Studi ini  memberikan bukti baru tentang hubungan fatalisme dan persepsi risiko perubahan iklim global. Sebab, fatalisme cenderung skeptis dengan risiko. Bahkan, memiliki hubungan negatif dengan persepsi risiko perubahan iklim global. Ketidakberdayaan fatalisme, menurutnya, kemungkinan berkaitan dengan perhatian selektif mereka terhadap informasi bencana alam yang disampaikan oleh ilmuwan baik yang pro maupun kontra. “Ketidakberdayaan biasanya tercermin dalam sikap skeptis dan apatis,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Perubahan Iklim Yogyakarta

    Tuesday,16 February 2016 - 14:36
  • Joseph Eko Nugroho Raih Doktor Usai Teliti Perilaku Kewargaan Organisasional

    Thursday,27 October 2011 - 8:40
  • Raih Doktor Usai Teliti K3 Terkait Kasus CTS

    Monday,23 July 2018 - 15:41
  • Pakar UGM: Pahami Isu Perubahan Iklim dengan Benar

    Friday,23 September 2011 - 17:21
  • Teliti Perilaku Merokok pada Remaja, Kamsih Astuti Raih Doktor

    Tuesday,11 May 2010 - 16:04

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual