• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

  • 01 Februari 2019, 14:45 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7317
Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

Pemerintah DIY berencana ingin meningkatkan waktu lama tinggal wisatawan mancanegara  (wisman) selama bekunjung ke destinasi wisata DIY dan sekitarnya dengan cara menambah berbagai even budaya dan seni bertaraf internasional. “Rata-rata wisman yang tinggal di DIY hanya dua hari, namun kita tidak ingin hanya numpang tidur di hotel saja tapi menghabiskan pengeluaran selama berada di sini,” kata RR Sanida. S.E.,M.Si., Kasi Pengelolaan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata DIY, dalam Seminar Kepariwisataan yang bertajuk Smart Destination DIY di Pusat Studi Pariwisata UGM, Kamis (31/1).

Untuk meningkatkan waktu lama tinggal wisman di DIY ini, kata Sanida, pemerintah DIY menelurkan berbagai kebijakan srategis diantaranya pengembangan destinasi lokasi tujuan wisata, pengembangan promosi negara pasar sasaran, dan mengelola manajemen even kebudayaan dan kesenian yang bertaraf internasional. Adapun tujuh kawasan destinasi prioritas yang akan dikembangkan yakni kawasan wisata Kraton- Malioboro, kawasan daerah Candi Prambanan- Ratu Boko, kawasan wisata Lereng Merapi, kawasan karst gunungsewu, kawasan Parangtritis-Depok dan Kwaru, kawasan alam pegunungan menoreh serta kawasan desa wisata Kasongan-Tembi-Wukirsari.

Ia menyebutkan daftar urutan sepuluh besar negara yang selama ini paling banyak berkunjung ke DIY, yakni wisatawan dari Belanda, Jepang, Malaysia, Perancis, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Jerman, Cina dan Korea Selatan. Kendati begitu, pihaknya berencana memfokuskan promosi wisata ke lima negara sebagai pasar sasaran, yakni Belanda, Jepang, Perancis, Jerman dan negara di kawasan Asean. “Lima negara ini akan kita sasar,” katanya

Seperti diketahui, pemerintah pusat menargetkan tahun 2019 ini sebanyak 2 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY dan Jateng. Dari dua provinsi tersebut, DIY diharapkan mampu menarik jumlah wisatawan asing sebanyak 30 persen, lalu kawasan wisata Borobudur 30 persen, sementara sisanya wisatwan berkunjung ke Semarang dan Solo.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke DIY diketahui mengalami kenaikan. Sanida menyebutkan tahun 2017 lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY sebanyak 25,9 juta orang. “ Jumlah tersebut melampaui target dari 22 juta orang,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)  

Berita Terkait

  • Pemda DIY Perlu Membuat Program Yang Menjamin Keberlangsungan PKL Pasca Relokasi Malioboro

    Thursday,03 February 2022 - 16:57
  • Sektor Pariwisata harus Menguatkan Ekonomi Lokal

    Thursday,16 August 2007 - 15:59
  • Nurdin Razak, Penggiat Ekowisata di Taman Nasional Baluran

    Wednesday,27 January 2016 - 12:41
  • Masa Orientasi, 178 Mahasiswa Asing Bersepeda Keliling Kampus

    Thursday,05 September 2013 - 14:01
  • PSBA UGM: Pemda Perlu Waspadai Bencana Hidrometeorologi

    Wednesday,19 October 2022 - 14:57

Rilis Berita

  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung
  • Lebih dari 7 Ribu Mahasiswa UGM Terima Keringanan UKT Sebesar Rp20 Miliar Tiap Tahunnya 25 January 2023
    UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual