• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

  • 13 Februari 2019, 11:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 25728
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

Indonesia tercatat sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Laporan Ocean Atlas 2017 menyebutkan dalam satu tahun Indonesia memproduksi sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik sebanyak 3,22 juta metrik ton. Dari jumlah tersebut sekitar 0,48 juta hingga 1,29 juta metrik ton terbuang ke laut.

Kondisi tersebut rupanya menggerakan tiga mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk turut berkontribusi dalam mengatasi persoalan sampah plastik. Mereka adalah  Yusroni, Junita Solin, dan Novia Adistri Putri.

Ketiganya menggagas pengembangan inovasi teknologi yang dinamai PLASTIC. Inovasi tersebut merupakan sebuah aplikasi berbasis android sebagai platform bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli produk daur ulang limbah.

Prototipe tersebut juga berhasil menghantarkan mereka menyabet dua penghargaan internasional. Penghargaan itu adalah Bronze Medal from National Research Council of Thailand dan Special Awards dari World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA)  di Thailand Inventors Day 2019 awal Februari kemarin.

“Kami terpikir untuk mengembangkan gagasan ini melihat persoalan sampah plastik yang semakin banyak dan belum juga terselesaikan,” katan Yusroni, Rabu (13/2) di Kampus UGM.

Persoalan sampah ini bahkan telah mengancam ekosistem perairan. Belum lama ini bahkan sempat viral kasus ikan paus yang mati terdampar akibat banyak sampah plastik di dalam perut ikan tersebut. Kenyataan itu mendorong mereka untuk mengembangkan metode agar orang tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik. Salah satunya adalah dengan mengubah sampah menjadi penghasilan melalui daur ulang sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomis.

 “Dengan aplikasi ini harapannya bisa menumbuhkan semangat masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi produk berdaya guna dan bernilai guna dan bernilai jual,” jelasnya.

Aplikasi ini dilengkapi dengan sejumlah fitur, seperti akun untuk penjual dan pembeli, serta kategori produk berdasarkan bahan seperti plastik, kaca, kayu, dan bahan lainnya. Selain itu, juga fasilitas chat  dalam mendukung kelancaran proses transaksi dan sistem pembayaran yang terpercaya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Sulap Sampah Plastik Menjadi Komposit Beton

    Tuesday,29 October 2019 - 11:18
  • Mahasiswa UGM Teliti Manfaat Limbah Ketapang untuk Mengubah Limbah Plastik LDPE Menjadi Bahan Bakar

    Monday,20 May 2019 - 15:55
  • Mahasiswa UGM Ubah Limbah Sisik Ikan Jadi Plastik Biodegradable

    Friday,19 February 2016 - 16:15
  • Mahasiswa UGM Sulap Sampah Plastik Jadi Bluetooth Speaker dan Power Bank

    Wednesday,13 October 2021 - 16:31
  • Membedah Bahaya dan Solusi Sampah Plastik dan Mikroplastik di Indonesia

    Saturday,12 June 2021 - 7:31

Rilis Berita

  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung
  • Lebih dari 7 Ribu Mahasiswa UGM Terima Keringanan UKT Sebesar Rp20 Miliar Tiap Tahunnya 25 January 2023
    UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual