• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah

Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah

  • 14 Februari 2019, 14:48 WIB
  • Oleh: Ika
  • 26617
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah
Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Palstik, UGM Buat Mesin Pencacah Plastik
Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah

Tingginya penyebaran sampah plastik masih menjadi persoalan serius yang dihadapi Indonesia. Bahkan, data Jambeck (2015) menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar kedua penghasil sampah setelah China.

Kondisi tersebut tidak lepas dari kontribusi penggunaan plastik oleh masyarakat yang cukup tinggi. Keseharian masyarakat masih bergantung pada plastik. Produksi plastik kresek pun meningkat sehingga mengakibatkan sampah plastik semakin banyak.

Berawal dari fenomena tersebut, tim peneliti dari Departemen Teknin Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM mencari solusi untuk mengatasi sampah plastik dengan membuat inovasi berupa mesin pencacah plastik kresek. Inovasi tersebut lahir dari sebuah tim yang digawangi oleh Dr. Muslim Mahardika yang melibatkan peneliti lain, yaitu Dekan Fakultas Teknik, Prof. Nizam, Dr. Rachmat Sriwijaya,  Sigiet Haryo Pranoto, dan Fajar Yulianto Prabowo.

Muslim mengatakan tujuan utama pembuatan mesin pencacah plastik kresek ini adalah untuk mengembangkan pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai tambah, termasuk mengurangi sampah plastik yang ada di masyarakat.

“Hasil cacahan plastik tersebut digunakan sebagai bahan daur ulang plastik yang digunakan oleh pabrik daur ulang plastik  dan juga sebagai bahan campuran aspal,” tuturnya.

Mesin pencacah plastik kresek dikembangkan sejak awal tahun 2018 lalu. Dibuat sesuai dengan permintaan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang membutuhkan bahan plastik sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan ruas jalan.

Saat ini, mesin telah diproduksi secara massal oleh PT. Barata Indonesia.  Mesin-mesin tersebut dibagikan Kementrian PUPR kepada pemerintah daerah dan masyarakat di sejumlah daerah Indonesia. 

“Mesin ini menghasilkan cacahan plastik kresek yang bisa disesuaikan kebutuhan, ukuran cacahan bisa disetel 1-4 milimeter. Sedangkan pada mesin pencacah plastik di pasaran bisanya menghasilkan ukuran sekitar 0,5 cm,” jelasnya pada wartawan, Kamis (13/2) di Laboratorium Teknologi Mekanik Fakultas Teknik UGM.

Tidak hanya itu, mesin pencacah plastik ini juga memiliki sejumlah keunggulan lain yakni berdaya rendah yakni 2-5 HP. Sementara mesin serupa di pasaran biasanya berdaya 7-10 HP. Satu HP setara dengan 745,7 watt.

Mesin ini dibuat dari enam komponen utama, yaitu tempat penampung hasil cacahan plastik kresek (hopper), motor listrik, roda gila (fly wheel), belt, poros, serta pisau statis dan pisau dinamis. Bentuk mesin dibuat tidak jauh berbeda dengan mesin yang ada di pasaran. Memiliki ukuran panjang mesin 1 meter, tinggi 1,7 meter, dan lebar 1 meter.

“Sebagian besar mesin ini dibuat dengan memanfaatkan komponen lokal,” jelasnya

Mekanisme kerja mesin ini menggunakan motor listrik AC yang ditransmisikan menggunakan fan belt  sehingga memutar poros pisau untuk mencacah plastik dengan roda gila yang berfungsi sebagai penyimpan inersia. Untuk kecepatan putar mesin antara 400-1000 rpm.

“Mesin kita desain secara sederhana sehingga mudah untuk dioperasikan,” ungkapnya.

Muslim dan tim mengembangkan mesin pencacah plastik dalam tiga tipe berdasar kapasitas cacahan sampah plastik. Tipe mesin itu adalah kapasitas kecil 10-20 kg/jam, kapasitas sedang 20-30 kg/jam, dan  kapasitas besar 40-50 kg/jam.

Inovasi yang dihasilkan oleh tim peneliti UGM ini diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi sampah plastik. Selain itu, juga mendorong pengelolaan sampah plastik yang lebih baik di masa depan. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Lima Solusi Atasi Sampah ala UGM

    Friday,29 March 2019 - 11:38
  • Mahasiswa UGM Sulap Sampah Plastik Menjadi Komposit Beton

    Tuesday,29 October 2019 - 11:18
  • Mahasiswa UGM Rancang Mobil Penghasil Bahan Bakar dari Sampah Plastik

    Monday,23 July 2018 - 14:37
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

    Wednesday,13 February 2019 - 11:21
  • Sarjimin: Hindari Polusi, Olah Sampah Tanpa Bakar

    Thursday,03 June 2010 - 13:52

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual