Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sofian Effendi dan Wakil Rektor Braunshwig University of Technology Prof. Dr. Mufit Bahadir pada hari Senin, 27 Maret 2006 sepakat menandatangani naskah kerjasama (Memorandum of Understanding) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Pengesahan MoU tersebut tentang penyusunan kurikulum dan silabus program pendidikan dan pengajaran yang berisikan sustainability dan chemical safety oleh Minat Studi Kimia Lingkungan, Program Studi Kimia, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan pihak terkait dari Chemistry Departement, Brounshwig University of Technology.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Kemasiswaan dan Alumni Dr. Chairil Anwar, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Prof. Dr. Agus Dwiyanto, SU, M.P.A, Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati Natakusumah, S.H,.LLM, Dekan dan Ketua Jurusan program studi terkait.
Program yang diusulkan untuk didirikan adalah suatu program strata S2 internasional yang mendasarkan diri pada aspek sustainability dan chemical safety, yang dinamakan dengan International Graduate School of Sustainability and Chemical Safety. Di dalam program strata S2 Iinternasional ini terdapat dua konsentrasi, yaitu Environmental Chemistry and Ecotoxicology dan Green Syntetic Chemistry. Program ini diperuntukkan bagi lulusan program strata S1 bidang ilmu Pengetahuan Alam dan Teknik. Program pendidikan dan pengajaran strata S2 yang dibentuk selanjutnya diakreditasikan ke badan akreditasi masing-masing Negara yaitu Indoensia dan Jerman.
Untuk mereaslisasikan tujuan ini program studi kimia, Sekolah Pascasarjana UGM membentuk konsorsium dan bekerjasama dengan program studi sejenis dari universitas-universitas di Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat untuk menyelenggarakan program pendidikan strata S2 sesuai dengan prinsip yang dinamakan dengan “Dual Degree Agreementâ€. Untuk tahap awal, Universitas Gadjah Mada dan Brounshwig University of Technology (Jerman) bertindak sebagai universitas kunci dalam penyelenggaraan program dual degree ini.
Dengan program yang terkoordinasi seperti ini mahasiswa yang telah menempuh dan memenuhi segala persyaratan yang ada serta lulus ujian akhir akan mendapatkan 2 (dua) ijasah, yaitu ijasah dari Universitas Gadjah Mada dan berhak menyandang gelar Master of Science (M.Si) dan ijasah dari Braunshwig University of Technology dengan gelar Engineering Diploma (Dipl. Ing). (Humas UGM)