• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019

Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019

  • 27 Februari 2019, 13:47 WIB
  • Oleh: Satria
  • 9211
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019
Mahasiswa UGM Raih Perunggu dari Malaysia Techonolgy Expo 2019

Empat mahasiswa UGM turut berpartisipasi dalam Malaysia Technology Expo (MTE) 2019, 21-23 Februari 2019. Mereka adalah Junita Solin (Agronomi ‘17), Stephanus Satria Wira Waskitha (Kimia ‘16), Putra Makmur Boangmanalu (Kimia ‘16), dan Vidiskiu Fortino Kurniawan (IUP Ilmu Komputer ‘16). Mereka terkumpul dalam satu tim memamerkan inovasi berupa obat antimalarial yang diberi nama Malaree.

Malaree merupakan antimalaria alternatif yang dikembangkan dari ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa). Tanaman tersebut merupakan salah satu rimpang terbesar yang diproduksi di Asia Tengara dan Asia Selatan.

Junita menjelaskan obat ini mereka hasilkan setelah melakukan beberapa pengujian. Sebagai langkah awal, mereka melakukan uji in silico dengan metode molecular docking serta uji in vitro terhadap rimpang kunyit tadi. Hasilnya diketahui bahwa kurkumin yang terdapat sebagai bahan aktif di rimpang kunyit memiliki aktivitas antimalaria yang tinggi.

“Inovasi antimalaria ini kemudian kami kombinasikan dengan teknologi nanolipid drug delivery berupa liposom. Hal itu ternyata dapat meningkatkan stabilitas kurkumin dan mempercepat daya penetrasinya ke dalam sel darah,” paparnya, Rabu (27/2).

Pengembangan antimalaria tersebut, menurut Junita, dilatarbelakangi oleh kasus malaria sebagai salah satu penyakit endemik di Indonesia yang selama ini dianggap belum tuntas penyelesaiannya. Ia mengambil contoh kasus malaria di kawasan Indonesia bagian timur yang hingga kini masih menjadi daerah rawan malaria.

Di sisi lain, WHO sebenarnya telah merekomendasikan obat antimalarial. Namun, Junita mengungkapkan bahwa obat tersebut justru menimbulkan strain resistant dan efek samping yang membahayakan pasien.

Oleh karena itu, ia bersama timnya mencoba meneliti obat alternatif lain dari bahan lebih dekat dengan publik Indonesia. “Akhirnya kami memilih kunyit yang merupakan bahan konsumsi sehari-hari dan mudah ditemukan di sekitar kita dan dapat digunakan sebagai opsi terapi malaria,” sebutnya

Atas inovasi ini, mereka berhasil menyabet Bronze Medal dalam kategori Asian Youth Inovation Awards 2019. “Kami bersyukur atas hasil yang kami raih ini. Semoga inovasi kami ini akan diakui juga oleh pemerintah sehingga dapat berguna untuk memberantas wabah malaria di Indonesia,” pungkas Junita. (Humas UGM/Hakam)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Sumbang 2 Medali Perunggu di SEA Games 2019

    Thursday,02 January 2020 - 12:24
  • Mahasiswa UGM Sumbang 2 Medali Perunggu di SEA Games 2019

    Thursday,02 January 2020 - 11:45
  • UGM Raih Dua Perunggu dalam Gemastik 2009

    Wednesday,14 October 2009 - 14:08
  • Silat UGM Raih 8 Medali di Bekasi Open Challenge 2019

    Friday,11 October 2019 - 15:15
  • Mahasiswa UGM Sabet 5 Medali Kejuaraan Selam Nasional

    Monday,20 May 2019 - 13:14

Rilis Berita

  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika
  • Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 20 May 2022
    Tiga calon rektor UGM mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Majelis Wali Amanat (
    Satria
  • Fakultas Teknik UGM Peroleh Predikat WBK Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani 20 May 2022
    Setelah dinyatakan sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021, Faku
    Agung
  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual