• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Belum Terbebas dari DBD

Indonesia Belum Terbebas dari DBD

  • 04 Maret 2019, 16:06 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7365
  • PDF Version
Indonesia Belum Terbebas dari DBD

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM merayakan Dies Natalisnya yang ke-73, Sabtu (2/3). Serangkaian acara diselenggarakan pada hari itu, salah satunya Seminar Nasional “Demam Berdarah Dengue dalam Perspektif Sistem Kesehatan.

Seminar ini diadakan mengingat terjadinya lonjakan kasus DBD di Indonesia pada beberapa waktu belakangan ini. Tidak hanya itu, siklus DBD terbilang menarik karena erat kaitannya dengan masalah di luar kesehatan. Hal itu seperti kebersihan lingkungan, cuaca, hingga status gizi dapat memengaruhi terjadinya penyakit ini. Oleh karena itu, FKKMK mencoba meniliknya dari perspektif sistem kesehatan saat ini yang berada pada era Jaminan Kesehatan.

dr. Citra Indriyani, MPH., salah seorang pembicara yang hadir, menyatakan bahwa epidemiologi DBD di Indonesia telah meningkat selama kurun waktu 1968-2017. Peningkatan ini, menurutnya, terjadi karena banyak faktor.

“Pertama, bisa kita lihat dari pertumbuhan populasi manusia sebagai salah satu media yang terikat dengan Nyamuk Aedes aegypti. Semakin banyak manusia, semakin banyak pula kesempatan penyakit ini menyebar. Kedua, kondisi lingkungan juga berpengaruh. Perubahan iklim yang membuat curah hujan sepanjang tahun, memungkinkan reproduksi dari Nyamuk Aedes aegypti semakin cepat. Bisa dibilang panen,” ungkap Dosen Epidemiologi FKKMK UGM ini.

Citra melanjutkan bahwa berdasarkan WHO, Indonesia bahkan disebut sebagai kawasan hiperendemis DBD. Ia menyebut bahwa 7 dari 10 anak di Indonesia pernah mengalami dengue, meskipun bermacam-macam tingkat bahayanya. “Dari waktu ke waktu, Indonesia mengalami endemik DBD, namun kawasannya berganti-ganti, tidak hanya berdiam di satu tempat saja,” tuturnya.

Walaupun demikian, Citra mensyukuri bahwa pertumbuhan ini disertai dengan perkembangan tata laksana klinis yang semakin baik pula. Hal itu membuat angka fatalitas dari DBD ini juga semakin kecil. Namun, ia tetap mengingatkan untuk meningkatkan tata laksana sistem kesehatan agar angka fatalitas ini tidak meningkat.

Mengenai tata laksana klinis DBD, Dr. dr. Ida Safitri, Sp.A(K)., pembicara lain yang hadir, menjelaskan bahwa saat ini Indoesia mengacu guidline dari WHO tahun 2011. Hal itu karena guidline inilah yang paling sesuai dengan kondisi di Asia Tenggara, tidak seperti yang dikeluarkan WHO tahun 2009.

Akan tetapi, Ida menyebut bahwa saat ini di Indonesia masih memiliki beberapa kesulitan dalam mendeteksi kasus DBD. Ia mengugkapkan saat ini di Indonesia hanya bisa mendeteksi DBD yang simtomatik saja atau yang menunjukkan gejalanya saja. “Padahal, terdapat penderita DBD yang asimtomatik. Hal ini cukup mengkhawatirkan,” keluhnya.

Meski begitu, Ida tetap mengingatkan pentingnya masyarakat umum untuk mengetahui warning sign DBD. Berdasarkan WHO, tanda-tanda tersebut adalah demam hingga 40°C yang disertai pusing, nyeri di belakang mata, otot, dan persendian, mual, muntah-muntah, serta bintik-bintik merah atau ruam.

“Jika tanda-tanda tersebut sudah muncul, segera saja dibawa untuk perawatan klinis, tidak perlu lagi dibawa ke laboratorium untuk dicek,” pungkasnya.  (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • Indonesia Dituntut Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Global

    Tuesday,28 September 2010 - 10:09
  • UGM Serahkan Bantuan GeNose C19 ke Ponpes Gus Baha

    Friday,04 June 2021 - 8:42
  • Gerakan 3T dan 5M Kurang Optimal Persulit Indonesia Bebas Covid-19 Agustus 2021

    Wednesday,03 March 2021 - 5:54
  • UGM Mewisuda 30 orang Doktor, 498 Magister dan 45 Spesialis

    Thursday,24 January 2008 - 17:37
  • Irigasi Belum Terpisah, Hambat Pengembangan Pertanian Padi Organik

    Thursday,12 July 2012 - 16:11

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual