• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional

OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional

  • 08 Maret 2019, 12:52 WIB
  • Oleh: Ika
  • 49109
  • PDF Version
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional
OkeSayur, Aplikasi Belanja Sayur Online Buatan Mahasiswa UGM Berdayakan Pedagang Pasar Tradisional

Belanja sayur dan kebutuhan dapur kini tidak harus dilakukan di pasar, tetapi bisa secara online. Salah satunya melalui aplikasi OkeSayur hasil besutan sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Co-Founder OkeSayur, Nindi Kusuma Ningrum, mengatakan ide awal membangun aplikasi OkeSayur berawal dari keprihatinannya terhadap eksistensi pasar tradisional yang semakin melemah karena perubahan gaya hidup modern. Kebiasaan berbelanja turut bergeser ke pasar-pasar modern. Aplikasi ini akhirnya dikembangkan sebagai upaya pelestarian pasar lokal.


“OkeSayur hadir bukan hanya untuk membantu masyarakat dalam berbelanja sayur dan kebutuhan dapur. Namun, juga turut menjaga kelestarian pasar-pasar tradisional,” jelasnya pada wartawan saat konferensi pers di Kantor Humas UGM, Jumat (8/3).


Nindi menuturkan sayuran dan berbagai kebutuhan dapur yang ditawarkan diambil dari pasar-pasar tradisional yang berada di Yogyakarta dan Klaten. Untuk saat ini mereka baru menggandeng sekitar 10 mitra pedagang di pasar tradisional, yakni pasar Kranggan dan pasar Klaten. Menyediakan sekitar 150 produk yang terdiri dari sayur, buah, seafood, daging, bumbu dapur, dan produk organik.


“Ada 64 macam sayuran, 39 buah, 40-an jenis seafood, 20-an jenis lauk pauk, serta beberapa produk organik,” terang mahasiswi jurusan Teknologi Informasi Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (DTETI FT) UGM ini.
Aplikasi yang dibuat pada akhir tahun 2017 silam ini awalnya baru menjangkau konsumen di daerah Klaten, Jawa Tengah. Namun, saat ini layanan telah meluas di Yogyakarta, Sleman, Bantul, serta Kulon Progo.


Bagi masyarakat yang menginginkan belanja di OkeSayur bisa mengunduh aplikasi ini yang sudah dirilis di playstore. Selain itu, juga dengan mengunjungi website okesayur.comdan chatting WhatsApp. Ketika ada pesanan masuk, mereka akan membelanjakan kebutuhan pelanggan di pasar tradisional kemudian menghantarkannya ke konsumen.


“Batas pemesanan maksimal jam 8 pagi untuk diantar hari itu juga. Apabila pesan dilakukan setelahnya maka barang belanjaan akan dikirim keesokan harinya,” katanya.


Setiap pembeli bisa membayar belanjaan melalui sistem pembayaran transfer bank. Selain itu, juga dapat membayar langsung saat belanjaan tiba.


Aplikasi ini dikembangkan Nindi bersama dengan Fadlan Hawali, Alvin Novandi, Silvia, Muhammad Fuad Husein dari DTETI FT, dan Donatus Yoga (Sekolah Vokasi), serta Losyiana Luh Jingga (FISIPOL). Lewat aplikasi ini juga berhasil menghantarkan mereka meraih juara 1 kategori pengembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi pada kompetisi nasional Gemastik 2018 lalu.


Nindi menyampaikan ke depan mereka berencana memperluas jangkauan layanan pelanggan tidak hanya di wilayah Yogyakarta dan Klaten saja. Namun, juga akan menjangkau pasar lokal di daerah-daerah pinggiran yang mampu dijangkau konsumen di berbagai daerah.


“Dengan begitu, OkeSayur tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang di pasar tradisional, tetapi juga bagi petani yang ingin menjual hasil pertaniannya secara lagsung ke konsumen tanpa melalui tengkulak,”pungkasnya.(Humas UGM/Ika; foto:Firsto)

Berita Terkait

  • Aplikasi OkeSayur Besutan Mahasiswa UGM Berhasil Melenggang ke Silicon Valley

    Monday,14 October 2019 - 0:46
  • PSEK UGM dan APPSI Kerja Sama Majukan Pasar Tradisional

    Friday,19 February 2016 - 15:42
  • Pemerintah Dinilai Kurang Memperhatikan Pasar Tradisional

    Thursday,26 September 2013 - 16:14
  • Bantu Pedagang Keliling, Mahasiswa UGM Bikin Aplikasi YukLarisin.com

    Friday,08 September 2017 - 13:16
  • Pengabdian Masyarakat Fisipol UGM Kembangkan Pasar Sambilegi Daring

    Thursday,25 June 2020 - 10:53

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual