• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat

Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat

  • 13 Maret 2019, 15:12 WIB
  • Oleh: Ika
  • 1892
  • PDF Version
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat
Sentralitas ASEAN Perlu Diperkuat

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara diharapkan dapat mempertahankan sentralitas ASEAN.

“Sentralitas ASEAN harus dipertahankan. Sepuluh negara anggota ASEAN diharapkan terus bisa bersikap seperti satu ASEAN,” kata Sekretaris Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN Kementrian Luar Negeri, Vedi Kurnia Buana, saat menjadi pembicara kunci dalam International Conference On ASEAN Studies (ICON) 2019 di FISIPOL UGM, Rabu (13/3).

Sentralitas ASEAN ini, kata dia, harus terus diperkuat oleh negara-negara anggotanya di tengah tarik menarik konstelasi kekuatan dunia. ASEAN yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik harus mampu memainkan peranannya.

“ASEAN  menghadapi tantangan tarik-menarik kekuasaan dari major power salah satunya konsep Indo-Pasifik,” tuturnya.

Terkait hal tersebut Vidi menyampaikan pentingnya bagi ASEAN untuk mengembangkan konsep bersama ASEAN tentang kerja sama Indo-Pasifik.

“ASEAN di tengah konsep Indo-Pasifik, harus punya konsep sendiri,” ucapnya.

Sementara Duta Besar Misi Jepang untuk ASEAN, H.E. Kazuo Sunaga , menyampaikan kebijakan politik luar negeri Jepang “Free and Open Indo-Pasific Strategy” (FOIP). Kebijakan tersebut menjadi kunci penting dalam mewujudkan stabilitas dan kemakmuran masyarakat internasional. Salah satu tujuannya adalah membangun konektivitas antara Asia dan Afrika.

“Kebijakan ini memandang dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Afrika serta dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia sebagai hal yang penting sehingga Jepang selalu berusaha mempromosikan kerja sama untuk kemakmuran bersama,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan tentang jalinan kerja sama yang dijalankan antara Jepang dan ASEAN. Kazuo Sunaga menyebutkan bahwa hubungan antara ASEAN dan Jepang telah terbentuk sejak 1973 sebagai mitra wicara pertama ASEAN. Hubungan kemitraan tersebut terus menguat dan berkembang dari waktu ke waktu.

“ASEAN merupakan mitra kerja sama strategis bagi Jepang,” ungkapnya.

Dia mengatakan ASEAN telah menjadi mitra Jepang dalam mewujudkan kesejahteraan bersama serta mendorong perdamaian dan stabilitas kawasan. Selain itu, ASEAN juga menjadi mitra dagang penting bagi Jepang. Bahkan, ASEAN menjadi tujuan favorit bagi perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi.

Dalam konferensi dan seminar internasional yang diselenggarakan ASEAN Studies Center FISIPOL UGM bekerja sama dengan Fakultas Hukum UGM dan Center for Asian Legal Exchange of Nagoya University tersebut turut dipaparkan hasil riset tentang studi ASEAN dan ASIA Tenggara. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta dari kalangan akdemisi dan praktisi. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • ASEAN 2030, Menuju Komunitas Ekonomi Tanpa Batas

    Tuesday,02 September 2014 - 15:13
  • Industri Material Kehutanan Masa Depan Perlu Diperkuat

    Thursday,17 October 2019 - 12:25
  • ASEAN Harus Lebih Merakyat

    Monday,10 May 2010 - 13:34
  • FH UGM dan UI Gelar The 2nd CILS International Conference

    Monday,21 November 2011 - 16:07
  • Teliti Etika Kerja Islami, Siti Djamilah Raih Doktor

    Friday,18 December 2015 - 14:11

Rilis Berita

  • Malam Alumni UGM 2019, Sinergi untuk Negeri 16 December 2019
    UGM menggelar Malam Alumni pada Sabtu (14/12) malam di Balairung UGM. Ratusan alumni berkesempata
    Satria
  • Penerima Beasiswa Diharapkan Dongkrak Reputasi UGM 16 December 2019
    Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., mengatakan p
    Agung
  • Diskusi Pemindahan Ibu Kota Awali WA+U 2019 16 December 2019
    Keluarga Alumni Gadjah Mada menyelenggarakan Week of Art, Architecture + Urbanism (WA+U), festiva
    gloria
  • Ribuan Alumni Ikuti Pawai Budaya Nitilaku 15 December 2019
    Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada dan masyarakat umum berkumpul di pagelaran Keraton Yogyakar
    Gusti
  • Ganjar : Kagama Harus Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat 14 December 2019
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak