Tahun ini melalui AMINEF, Fullbright membuka kembali kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mendapatkan beasiswa studi ke Amerika Serikat. Ada 60 warga Indonesia yang diterima dalam beasiswa ini periode 2005-2006 dan 80 orang pada periode sebelumnya. Kali ini Aminef diwakili oleh Hanif Saleh dan Piet Hendrardjo untuk membahas “Pendidikan Tinggi di Amerika Serikat, Beasiswa Fullbright, dan IBT TOEFLâ€. Selanjutnya Dave Williams dari Konsulat Jenderal Surabaya akan berbagi informasi tentang Student Visa. Demikian yang dikemukakan Kepala Perpustakaan UGM Drs. Ida Fajar Priyanto, MA.dalam release sehubungan dengan acara “Beasiswa Fullbright, IBT Toefl dan Student VISA “ pada hari Selasa, 4 April 2006 di ruang seminar American Corner UGM.
“Materi Student Visa ini perlu ditambahkan karena pemerintah Amerika melakukan beberapa perubahan dalam prosedur pengurusan VISA bagi mahasiswa yang ingin belajar ke Amerika setelah kejadian September 11 beberapa tahun yang lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama, baik bagi tamu asing maupun penduduk Amerika Serikat. Data terakhir yang diperoleh dari http: //.ice.gov/graphics/sevis/number/index.htm menunjukkan kurang lebih ada 577.321 mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat (Visa F-1 dan M-1)â€, ungkap pak Ida.
Menurut pak Ida, proses pengajuan visa dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya adalah penyerahan berkas-berkas yang akan dievaluasi dengan teliti dan dilakukan wawancara setelahnya. Yang perlu diperhatikan disini adalah diterimanya seseorang di universitas atau sekolah Amerika tidak akan menjamin pengeluaran sebuah visa untuknya. Saat ini diberlakukan “The Student and Exchange Visitor Information System (SEVIS)†dalam pengajuan visa belajar ke Amerika Serikar. “SEVIS adalah sebuah sistem berbasis web untuk pemeliharaan informasi bagi siswa internasional dan tamu pertukaran di Amerika untuk memastikan bahwa status seseorangâ€, kata pak Ida..
Lebih lanjut dikatakan pak Ida, ada 3 tipe dari Student Visa tersebut, yaitu: (i) Academic Studies (F visa): Untuk orang yang diterima oleh sebuah program belajar atau penelitian di Universitas atau Sekolah Tinggi yang terakreditasi di Amerika Serikat, (ii) Non-Academic or Vocational Studies (M Visa): Bagi orang yang telah diterima di sebuag program belajar atau training di institusi non –akademik di Amerika Serikat, (iii) Academic Studies as an Exchange Visoitor (J Visas): Bagi orang yang telah diterima di sebuah program melalui organisasi sponsor untuk berpartisipasi dalam program pertukaran di Amerika Serikat. Visa ini hanya berlaku untuk program pertukaran pendidikan dan budaya.
“Acara ini juga terbuka untuk umum, baik itu mahasiswa dan dosen UGM, swasta, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih detil tentang perguruan tinggi, beasiswa, TOEFL dan Visa Amerika Serikatâ€, tambahnya. (Humas UGM)