• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Lain-lain
  • BEASISWA FULLBRIGHT, IBT TOEFL DAN STUDENT VISA

BEASISWA FULLBRIGHT, IBT TOEFL DAN STUDENT VISA

  • 05 April 2006, 13:54 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4718

Tahun ini melalui AMINEF, Fullbright membuka kembali kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mendapatkan beasiswa studi ke Amerika Serikat. Ada 60 warga Indonesia yang diterima dalam beasiswa ini periode 2005-2006 dan 80 orang pada periode sebelumnya. Kali ini Aminef diwakili oleh Hanif Saleh dan Piet Hendrardjo untuk membahas “Pendidikan Tinggi di Amerika Serikat, Beasiswa Fullbright, dan IBT TOEFL”. Selanjutnya Dave Williams dari Konsulat Jenderal Surabaya akan berbagi informasi tentang Student Visa. Demikian yang dikemukakan Kepala Perpustakaan UGM Drs. Ida Fajar Priyanto, MA.dalam release sehubungan dengan acara “Beasiswa Fullbright, IBT Toefl dan Student VISA “ pada hari Selasa, 4 April 2006 di ruang seminar American Corner UGM.

“Materi Student Visa ini perlu ditambahkan karena pemerintah Amerika melakukan beberapa perubahan dalam prosedur pengurusan VISA bagi mahasiswa yang ingin belajar ke Amerika setelah kejadian September 11 beberapa tahun yang lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama, baik bagi tamu asing maupun penduduk Amerika Serikat. Data terakhir yang diperoleh dari http: //.ice.gov/graphics/sevis/number/index.htm menunjukkan kurang lebih ada 577.321 mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat (Visa F-1 dan M-1)”, ungkap pak Ida.

Menurut pak Ida, proses pengajuan visa dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya adalah penyerahan berkas-berkas yang akan dievaluasi dengan teliti dan dilakukan wawancara setelahnya. Yang perlu diperhatikan disini adalah diterimanya seseorang di universitas atau sekolah Amerika tidak akan menjamin pengeluaran sebuah visa untuknya. Saat ini diberlakukan “The Student and Exchange Visitor Information System (SEVIS)” dalam pengajuan visa belajar ke Amerika Serikar. “SEVIS adalah sebuah sistem berbasis web untuk pemeliharaan informasi bagi siswa internasional dan tamu pertukaran di Amerika untuk memastikan bahwa status seseorang”, kata pak Ida..

Lebih lanjut dikatakan pak Ida, ada 3 tipe dari Student Visa tersebut, yaitu: (i) Academic Studies (F visa): Untuk orang yang diterima oleh sebuah program belajar atau penelitian di Universitas atau Sekolah Tinggi yang terakreditasi di Amerika Serikat, (ii) Non-Academic or Vocational Studies (M Visa): Bagi orang yang telah diterima di sebuag program belajar atau training di institusi non –akademik di Amerika Serikat, (iii) Academic Studies as an Exchange Visoitor (J Visas): Bagi orang yang telah diterima di sebuah program melalui organisasi sponsor untuk berpartisipasi dalam program pertukaran di Amerika Serikat. Visa ini hanya berlaku untuk program pertukaran pendidikan dan budaya.

“Acara ini juga terbuka untuk umum, baik itu mahasiswa dan dosen UGM, swasta, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih detil tentang perguruan tinggi, beasiswa, TOEFL dan Visa Amerika Serikat”, tambahnya. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Miss Lawrence: Studi di AS Harus Serius

    Thursday,14 April 2005 - 8:21
  • Perpustakaan Fakultas Psikologi Gelar Diskusi Kiat Menyusun Jurnal Internasional

    Friday,30 December 2011 - 18:00
  • Amerika Tingkatkan Keberagaman Penduduk

    Wednesday,07 November 2007 - 7:53
  • Open House ICRS 2011

    Friday,25 March 2011 - 11:17
  • 1534 Mahasiswa Jalur SPMB diterima di UGM

    Friday,03 August 2007 - 12:50

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual