• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Membangun Wisata Pesisir Dengan Sinergisitas

Membangun Wisata Pesisir Dengan Sinergisitas

  • 29 Maret 2019, 10:43 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3631
Membangun Wisata Pesisir Dengan Sinergitas

Tingkat kunjungan wisata di pesisir pantai selatan Yogjakarta terus mengalami peningkatan. Data Dinas Pariwisata Bantul menunjukkan angka kunjungan tersebut, bahkan di kawasan Parangtritis pada tahun 2017 naik secara signifikan mencapai 2.771.400 orang.

Sayang, kenaikan kunjungan wisata tersebut tidak diikuti dengan pengembangan wisata yang lebih baik. Bahkan, di beberapa titik pesisir pantai selatan Yogjakarta mengalami dampak kurang baik, di Pantai Krakal Gunung Kidul fasiltas pendukung kurang dan kondisi air tidak baik, di Pantai Glagah menghadapi persoalan penataan warung dan di Pantai Parangtritis masalah muncul pada kualitas fisik.

“Dari pengamatan di lapangan pada tahun 2017-2018 memperlihatkan saluran pembuangan, pedagang asongan dan kondisi pantai kumuh," ucap  Meitolo Hulu, S.ST., MM, kandidat doktor pariwisata UGM pada Seminar  “Partisipasi Kolaboratif Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir yang Berkelanjutan” di Pusat Studi Pariwisata UGM, Rabu (28/3).

Menurut Meitolo Hulu untuk menjamin keberlanjutan suatu wilayah maka keterlibatan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan pembangunan kepariwisataan sangat penting. Demikian pula peran industri pariwisata dalam mengakomodasi masyarakat lokal terhadap pengembangan kawasan wisata.

“Peran pemerintah daerah dalam hal ini adalah menyinergikan masyarakat dan industri pariwisata bagi pengembangan kawasan wisata, khususnya pesisir desa Parangtritis," katanya.

Meitolo Hulu mengakui dampak negatif terhadap kerusakan lingkungan terjadi di banyak negara karena pembangunan berbasis ekowisata hanya sebagai simbol. Dalam praktiknya, di negara-negara berkembang dalam merencanakan pengembangan pariwisata hanya berdasarkan pemanfaatan ekonomi.

Sementara kebiasaan pembangunan bidang ini didorong oleh program-program dari luar. Akibatnya, pembangunan tidak sesuai dengan daya dukung sehingga berdampak pada polusi air dan udara.

Oleh karena itu, menurutnya, keterlibatan pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata sangat dibutuhkan karena sinergi masing-masing kelompok yang berkepentingan dapat menghasilkan kekuatan dan memberi solusi pada setiap masalah demi kepentingan bersama. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Pengelolaan Perikanan Berbasis Masyarakat di Gorontalo Utara

    Tuesday,25 November 2014 - 15:17
  • Pengamat UGM: Sinergisitas, Keamanan dan Kenyamanan Jadi Kunci Berkembangnya Pariwisata Indonesia

    Monday,26 September 2011 - 18:21
  • Penghutanan Pesisir Munculkan Bencana Agrogenik dan Urbanogenik

    Wednesday,02 April 2014 - 10:35
  • Pembelajaran Dalam Kegiatan Wisata Belum Maksimal

    Monday,14 May 2018 - 14:27
  • Mahasiswa UGM Bantu Upaya Pelestarian Wisata Shipwreck Boelongan

    Thursday,19 May 2016 - 13:06

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual