• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah

Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah

  • 29 Maret 2019, 15:01 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4867
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah foto:kumparan.com
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah foto:kumparan.com
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah foto:kumparan.com
Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah

Tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Yogyakarta telah ditutup warga sejak 23 Maret lalu. Hal itu menyebabkan penumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta.

Peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM, Dr. Iqmal Tahir, mengatakan persoalan TPST Piyungan harus segera diselesaikan guna mencegah munculnya dampak yang lebih besar. Menurutnya, sejumlah alternatif pengelolaan sampah perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah secara menyeluruh.

Menurutnya, TPST Piyungan sudah tidak produktif dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Sebab, kapsitas TPST tersebut sudah tidak sebanding dengan volume sampah masuk setiap harinya.

“Mestinya TPST Piyungan sudah ditutup 2015 lalu karena sudah over capacity,”  katanya, Jumat (29/3) di Kampus FMIPA UGM.

Data TPST Piyungan mencatat dalam sehari sampah yang masuk mencapai 586 ton. Oleh sebab itu, Iqmal berharap Pemda DIY mencari solusi dengan membangun TPST baru agar dapat menampung sampah dari Kabupaten Sleman, Bantul, serta Kota Yogyakarta. Langkah lain dapat dilakukan dengan tetap menggunakan TPST Piyungan, namun dengan melakukan penambahan luasan lahan di kawasan tersebut untuk menampung sampah yang semakin banyak.

Disamping itu, untuk memperlancar operasional dalam pengelolaan sampah di TPST Piyungan, Iqmal menilai Pemda DIY perlu menambah maupun memperbarui alat berat dalam pengelolaan sampah. Dengan begitu, dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah setiap harinya.

“Memperbanyak TPS 3R (reuse, reduce, recycle) dan bank sampah di setiap kecamatan juga bisa menjadi alternatif solusi,” sebut dosen Departemen Kimia FMIPA UGM ini.

Lewat TPS 3R dan bank sampah menjadi wadah dalam pemilahan sampah di sumbernya. Dengan gerakan pemilahan sampah tersebut dapat mengurangi sampah yang nantinya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Persoalan sampah adalah masalah lingkungan dan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat. Oleh sebab itu, Iqmal turut mengimbau masyarakat untuk turut serta terlibat dalam upaya pengelolaan sampah. Caranya dengan memilih dan memilah sampah serta mengurangi produksi sampah. Langkah itu dapat mereduksi jumlah sampah yang dibuang ke depo dan diteruskan ke TPST.

“Jadi, siapa yang menghasilkan sampah harus bertanggung jawab. Budayakan 3R, kalau ada sampah dipilah-pilah,” ujarnya. (Humas UGM/Ika;foto: Kumparan)

 

Berita Terkait

  • FKG UGM dan WAE Kerja Sama Inisiasi Gerakan Jemput Sampah

    Wednesday,01 June 2022 - 9:39
  • Gerakan Irigasi Bersih, Petani Bantul Gelar Kirab Budaya Mapak Toya

    Thursday,26 March 2015 - 8:11
  • MR BIN, Solusi Mengatasi Sampah

    Tuesday,14 June 2016 - 14:16
  • Melirik Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif

    Monday,12 November 2018 - 9:36
  • PSLH UGM Beri Pelatihan Pengelolaan Sampah di Pantai Wediombo

    Tuesday,19 September 2017 - 12:01

Rilis Berita

  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika
  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual