UGM Press menerima penghargaan Anugerah Buku ASEAN 2019 kategori University/Research Institute berkat perannya yang secara produktif menerbitkan buku-buku akademik.
Penghargaan ini diberikan pada acara Pesta Buku Antarbangsa Kuala Lumpur yang diadakan di PWTC Kuala Lumpur pada 29 Maret hingga 7 April 2019.
“Upaya UGM Press untuk menjadi penerbit yang produktif menerbitkan buku-buku akademik yang berkualitas telah berhasil mendapat apresiasi dari dunia luar,” ucap Kepala Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM, Widodo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang menerima trofi penghargaan tersebut, Senin (1/4).
BPP UGM merupakan badan yang bergerak dalam mendukung percetakan produk publikasi Tridarma di UGM. Dibentuk pada Februari 2015, tujuan badan ini adalah untuk menerbitkan serta memublikasikan karya sivitas akademika serta mendorong penerbitan jurnal ilmiah yang bertaraf internasional.
Prestasi ini, ujar Widodo, menunjukkan bahwa UGM Press telah menjalankan peran yang sangat strategis untuk mendukung kegiatan Tridarma dan menjadi salah satu aktor utama di bidang penerbitan karya akademik.
“Anugerah Buku ASEAN 2019 yang diterima oleh UGM Press ini merupakan langkah yang sangat strategis. Bahkan, hal itu merupakan loncatan cerdas sebuah penerbit universitas dalam rangka membuka cakrawala penerbitan internasional,” imbuhnya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Komite Penyelenggara, Haji Hasan Hamzah. Ketua Panel Penilai Profesional Anugerah Buku, YBhg. Tan Sri Profesor Dr. Abdul Latiff Abu Bakar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa timnya sudah menilai secara profesional untuk buku-buku akademik yang diterbitkan oleh UGM Press dan layak mendapatkan Anugerah Buku ASEAN 2019.
“Semoga penghargaan yang diterima oleh UGM Press ini akan semakin mendorong penulis-penulis Universitas Gadjah Mada untuk terus menghasilkan karya berkualitas tinggi sebagai bahan referensi dan warisan regional dan internasional ASEAN,” tuturnya.
Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, mengapresiasi Anugerah Buku ASEAN 2019. Menurutnya, penghargaan ini mendorong UGM Press sebagai academic publisher untuk dapat menghasilkan karya yang berkualitas.
“Penghargaan ini mendorong kami untuk terus menghasilkan buku-buku yang berkualitas dan menjadi referensi, baik untuk skala nasional maupun internasional,” ujar Wayan. (Humas UGM/Gloria)