• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kembangkan Potensi Desa Mandiri Budaya Dengan G2R Tetrapreneur Budaya

Kembangkan Potensi Desa Mandiri Budaya Dengan G2R Tetrapreneur Budaya

  • 09 April 2019, 12:42 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5926
Kembangkan Potensi Desa Mandiri Budaya Dengan G2R Tetrapreneur Budaya

Dinas Koperasi dan UKM DIY menyelenggarakan sosialisasi “Pengenalan Model Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur Budaya” baru-baru ini. G2R Tetrapreneur merupakan gerakan gotong royong wirausaha desa berbasis 4 pilar yaitu rantai (Tetra 1), pasar (Tetra 2), kualitas (Tetra 3), dan merek wirausaha (Tetra 4) untuk mengangkat kemandirian dan kewibawaan produk desa menjadi ikon-ikon dunia. Model G2R Tetrapreneur merupakan ini dikembangkan oleh konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, dari FEB UGM.

Pada tahun 2018, G2R Tetrapreneur telah dilaksanakan di Desa Wukirsari dan Desa Girirejo sebagai pilot village G2R Tetrapreneur dan telah menyelesaikan Tetra 1 dengan produk unggulan dari masing-masing desa. Selanjutnya, pada tahun 2019, kedua desa tersebut memasuki Tetra 2 yaitu ‘penciptaan pasar non-kompetisi’.

Pada tahun yang sama, yaitu 2019, pengembangan G2R Tetrapreneur yang diusung oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY ini akan lebih mengedepankan kebudayaan sebagai akar dari kewirausahaan. Dengan demikian, program ini akan lebih dikenal sebagai Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur Budaya.

Menurut Rika Fatimah kegiatan ini akan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY dalam program Adat, Seni, dan Tradisi. G2R Tetrapreneur Budaya ini akan dilaksanakan di 5 Desa Mandiri Budaya. Kelima desa itu, yaitu  Desa Bejiharjo dan Desa Putat (Kabupaten Gunung Kidul), Desa Sabdodadi (Kabupaten Bantul), Desa Pagerharjo (Kabupaten Kulon Progo), serta Desa Bangunkerto (Kabupaten Sleman).

Rika menyampaikan bahwa kunci dari keberhasilan G2R Tetrapreneur adalah kebersamaaan masyarakat.  “Kita itu sukses bareng-bareng, kaya bareng-bareng, maju juga bareng-bareng. Jangan sampai diri sendiri saja yang maju bisnisnya. Kita mau sekadar jualan saja, atau kita mau berbisnis dengan besar, itu kuncinya juga hanya kita sendiri,” urainya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., menyebut alasan dipilihnya desa budaya sebagai pilot village G2R Tetrapreneur Budaya karena desa budaya jangan sampai hanya untuk budaya saja, namun juga harus dikembangkan kewirausahaannya.

“Desa budaya tidak hanya menjadi ‘tempat buang sampah’ wisatawan saja, namun UMKM juga harus maju,” katanya.

Rangkaian dari program G2R Tetrapreneur Budaya diawali dengan Training of Traineer (ToT) yang diselenggarakan di lima kelima desa tadi. Tujuannya adalah untuk memilih produk unggulan desa yang sesuai dengan kriteria produk unggulan G2R Tetrapreneur Budaya. (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • G2R Tetrapreneur Angkat Potensi Desa

    Tuesday,04 December 2018 - 15:33
  • Bantul Dukung Penerapan Model G2R Tetapreneur

    Thursday,13 September 2018 - 15:20
  • Dosen UGM Hadiri Saemaul International Forum di Korea Selatan

    Monday,24 September 2018 - 13:54
  • Pengembangan Wisata Budaya Tradisi Alit di Yogyakarta Perlu Ditingkatkan

    Monday,18 March 2013 - 16:18
  • Perlunya Penguatan Identitas Bersama Masyarakat Desa Hutan

    Friday,18 January 2008 - 15:21

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual