• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Sosialisasikan Bahaya Rokok dan Narkoba pada Siswa SMP

Mahasiswa UGM Sosialisasikan Bahaya Rokok dan Narkoba pada Siswa SMP

  • 11 April 2019, 15:43 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 10266
Mahasiswa UGM Sosialisasikan Bahaya Rokok dan Narkoba pada Siswa SMP

Indonesia menjadi negara dengan perokok aktif terbanyak di ASEAN. Lebih dari sepertiga populasi Indonesia (36.3%) adalah perokok. Bahkan, Yogyakarta, kota yang dikenal sebagai kota berpendidikan dan berbudaya, berada di peringkat ke-4 dengan jumlah perokok tertinggi di Indonesia di bawah Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Persoalan ini mendorong Center For Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) UGM menyelenggarakan Lion King: Early Prevention of Drug Use and Smoking di SMPN 4 Ngaglik pada Sabtu (6/4) lalu untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba dan merokok secara faktual.

“Kami selalu percaya bahwa preventif lebih baik daripada kuratif. Untuk alasan ini, kami melanjutkan komitmen kami kepada masyarakat melalui sebuah project bernama Lion King, mendukung SDG 3 Good Health and Well Being,” tutur Helen Natalia.

Data Kemenkes RI menyatakan bahwa prevalensi tersebut naik dari 20,30% pada tahun 2010 menjadi 23,10% pada tahun 2016. Berdasarkan data yang sama, angka perokok muda yang tinggi ini dinilai tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 yang menargetkan penurunan prevalensi perokok menjadi 5,2%.

Ia juga menyebutkan data Riskesdas DIY pada 2013 yang menunjukkan bahwa sebagian besar perokok pertama kali mencoba merokok dalam kisaran usia 10-14 tahun atau 15-19 tahun.

Kegiatan sosialisasi yang mereka lakukan dimulai dengan penyampaian materi tentang narkoba dan rokok kepada siswa-siswi  di empat kelas yang berbeda oleh anggota CIMSA yang telah mendapatkan pelatihan.  Selanjutnya, siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengikuti lomba poster bertema narkoba dan rokok.

“Kami berharap dengan mengadakan kompetisi ini, para siswa dapat belajar bagaimana mengajak orang lain untuk berhenti atau menghindari narkoba dan rokok dalam bentuk poster,” terangnya.

Diikuti oleh outdoor games, para mahasiswa mendirikan enam pos permainan, di antaranya pengenalan preparat kanker akibat merokok dari laboratorium Patologi Anatomi FK-KMK UGM, serta Focus Group Discussion.

“Dalam Focus Group Discussion, kami mengajak para siswa untuk berdiskusi seputar permasalahan tingginya jumlah perokok dan pengguna narkoba di Indonesia dan apa yang harus dilakukan ketika orang-orang terdekat kita adalah perokok,” imbuh Helen.

Di akhir FGD, mereka mengajak para siswa untuk menuliskan pesan dan harapan mereka untuk perokok dan pengguna narkoba di sekitar mereka. Papan itu kemudian diberikan ke sekolah sebagai kenang-kenangan.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sharing session dengan BNNP DIY dan Raja Bandar (Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok) UGM. Narasumber dari dua lembaga tersebut membagikan pengetahuan dan pengalaman sesuai bidang keahlian mereka masing-masing.

“Mudah-mudahan, melalui Lion King, para siswa SMPN 4 Ngaglik dapat memiliki persepsi yang lebih tentang penggunaan narkoba dan merokok, dan tumbuh dewasa menghindari mereka,” pungkasnya. (Humas UGM/Gloria)

 

Berita Terkait

  • BERSAMA MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA

    Monday,27 June 2005 - 11:03
  • Yayi Prabandari: Perokok Muda Cenderung Meningkat

    Thursday,19 May 2011 - 15:42
  • Mahasiswa Kedokteran Rintis Rumah Bebas Asap rokok

    Monday,17 September 2012 - 14:56
  • 100 Mahasiswa UGM Ikuti Pelatihan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

    Monday,22 October 2012 - 9:47
  • Mewujudkan Kampus Bebas Napza

    Monday,06 November 2017 - 12:15

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual