• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • KUALITAS LINGKUNGAN UDARA KOTA JOGJA SEMAKIN BURUK

KUALITAS LINGKUNGAN UDARA KOTA JOGJA SEMAKIN BURUK

  • 24 April 2006, 13:35 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4682

Pertumbuhan dan perkembangan kota menuntut kebutuhan ruang untuk mewadahi tumbuh kembang kota tersebut. Ekspansi ruang hingga ke daerah pinggiran kota (pheri-urban) menyebabkan penyebaran konsentrasi kegiatan dan semakin luasnya konsentrasi kegiatan kota. Mobilitas penduduk dengan menggunakan moda angkutan seperti sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum seperti bus kota, mini bus semakin lama meningkat. Sepeda motor merupakan jenis kendaraan kendaraan yang mendominasi lalu lintas di wilayah perkotaan Yogyakarta. Demikian yang dikemukakan Dr. Sudibyakto selaku Pengelola Program Studi Lingkungan UGM dalam release (21/04/06).

Menurutnya, prosentase pertumbuhan sepeda motor mencapai 8.25% per tahunnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota serupa di Indonesia yang rata-rata + 3-5%. Pada periode tahun 2002-2004, jumlah sepeda motor pada tahun 2002 mencapai 179,813 meningkat jumlahnya menjadi 213,690 pada tahun 2004 (Pemkot Yogyakarta, 2005). “Tingginya tingkat penggunaan sepeda motor dikarenakan rendahnya komposisi serta layanan angkutan umum, dimana sepeda motor ini relatif lebih mudah dimiliki oleh para mahasiswa dan para pelajar juga kalangan menengah ke bawah. Kondisi ini pada akhirnya akan menambah kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas di berbagai ruas jalan”, katanya..

Lebih jauh peneliti PSBA UGM ini mengungkapkan, meningkatnya kendaraan bermotot, akan meningkatkan jumlah polutan yang dilepas ke udara atau yang umum disebut gas buang kendaraan bermotor. Gas buang kendaraaan bermotor tersebut mengandung partikel-pertikel SOx, Nox, CO, HC, partikel debu dan Pb (timbal) yang dapat menyebabkan iritasi mata, sesak napas, pusing-pusing dan yang kadan-kadang tidak disadari adalah efek akumulasi dari pertikel tersebut di dalam tubuh manusia yang barangkali akan menimbulkan efek beberapa tahun kemudian.

Sementara itu, menurut Ketua Panitia Hari Bumi Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan UGM Dwi Anta Bekti Purnama, sebagai salah satu institusi yang peduli terhadap lingkungan, maka sudah sepantasnya program studi ilmu lingkungan, Sekolah Pascasarjana UGM turut serta dalam gerakan kampanye sadar lingkungan, yang dalam kesempatan tahun 2006 diwujudkan dalam suatu rangkaian kegiatan diantaranya adalah pameran foto dengan tema “Doing Something for Breathing”. “Tema ini dipilih mengingat semakin meningkatnya polusi udara yang terjadi khususnya di perkotaan yang apabila tidak diimbangi dengan pengendalian maka kualitas lingkungan akan menurun yang tentunya berpengaruh juga terhadap kualitas hidup manusia”, tambahnya.

Pameran foto yang digelar 24-26 April 2006 di Hall Lt I Gedung Pascasarjana UGM ini, menampilkan sekitar 100 karya foto dengan obyek pencemaran udara di seputar Kota Yogyakarta, perbatasan Sleman dan Bantul, baik indoor maupun outdoor. Pengambilan gambar-gambar dilaksanakan oleh mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Lingkungan bekerjasama dengan mahasiswa Fakultas Geografi. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Jogja Lebih Bike, Upaya Perbaiki Kualitas Udara Jogja

    Thursday,18 February 2021 - 19:57
  • Tingkatkan Kualitas Udara Kota Yogyakarta Melalui Peraturan Ramah Sepeda

    Monday,17 January 2022 - 15:33
  • Tren Urbanisasi dan Motorisasi Penyebab Penurunan Kualitas Udara

    Wednesday,30 September 2020 - 3:05
  • Mahasiswa Prihatinkan Tingginya Polusi Udara di Kota Jogja

    Thursday,14 June 2012 - 11:15
  • Polusi Timbal Sebabkan 29.234 Kasus Penurunan IQ Anak di DIY

    Friday,11 December 2009 - 14:46

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual