• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pengelolaan DAS Serang Kulonprogo Belum Maksimal

Pengelolaan DAS Serang Kulonprogo Belum Maksimal

  • 16 April 2019, 15:48 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4925
  • PDF Version
Pengelolaan DAS Serang Kulonprogo Belum Maksimal

Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang Kulon Progo merupakan salah satu DAS prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2010-2014. Meski demikian, kerusakan fungsi DAS ini cukup memprihatinkan, ditandai dengan meningkatnya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan.

“Rendahnya daya dukung DAS sebagai suatu ekosistem diduga sebagai salah satu penyebab utama terjadinya bencana alam yang terkait dengan air,” ujar Agung Setyawan saat mengikuti ujian terbuka program doktor pada Selasa (16/4) di Auditorium Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Disertasi yang ia presentasikan dalam ujian terbuka ini berjudul “Penilaian Jasa dan Etika Lingkungan Berbasis Daerah Aliran Sungai dalam Pengelolaan DAS Serang Kulonprogo Yogyakarta”.

Upaya-upaya untuk memperbaiki kondisi DAS, jelasnya, sudah dimulai sejak tahun 1970-an di antaranya melalui Program Penyelamatan Hutan, Tanah, dan Air (PPHTA), Inpres Penghijauan dan Reboisasi, serta Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL). Di Kulon Progo salah satu kegiatan terpadu yang didukung oleh Kementerian Kehutanan adalah gerakan menanam 1,5 juta pohon per tahun.

Ia menambahkan, salah satu pendekatan baru dalam pengelolaan DAS yaitu dengan pendekatan jasa lingkungan dan etika lingkungan yang ada di DAS Serang Kulonprogo. Etika lingkungan dalam pengelolaan DAS Serang melibatkan faktor-faktor sosial sebagai variabelnya sehingga diharapkan dapat mengetahui bagaimana pengembangan konsep daya dukung DAS, mengetahui pola spasial sebaran daya dukung DAS, serta mengetahui faktor yang berpengaruh besar terhadap daya dukung DAS Serang.

Dari hasil penelitiannya, ia menyimpulkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan DAS Serang Kulonprogo terjadi di wilayah SubDAS Soemitro, Ngrancah dengan kerusakan tinggi, wilayah Sekiyep dengan tingkat kerusakan lingkungan sedang, dan wilayah Sidatan dan Nagung dengan tingkat kerusakan rendah.

“Wilayah SubDAS Ngrancah dan Soemitro mempunyai kelas etika lingkungan yang rendah. Masyarakat di hulu hanya paham sekadar bekerja dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa melihat aspek dari menjaga lingkungannya,” lanjut Agung.

Berdasarkan data kuesioner dan wawancara di wilayah Sekiyep, diketahui bahwa wilayah ini memiliki tingkat etika lingkungan sedang dan cenderung tidak peduli atau cuek dengan kondisi lingkungan yang ada. Sementara itu, di Sidatan dan Nagung ia menemukan kelas etika lingkungan yang tinggi karena masyarakat di wilayah ini sering terdampak dari bencana yang ditimbulkan oleh aktivitas di wilayah hulu DAS.

“Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan di DAS Serang adalah berupa faktor geofisik seperti banjir, longsor, dan erosi yang disebabkan oleh pemanfaatan lahan di wilayah DAS bagian hulu dan tengah tanpa memperhatikan keberlangsungan ekoistem DAS,” terangnya.

Ia berharap, ada kebijakan dari pemerintah daerah atau instansi terkait untuk selalu memperhatikan aspek jasa lingkungan dan etika lingkungannya. Ia juga merekomendasikan agar fungsi kawasan SubDAS Ngerancah dan Soemitro ditetapkan sebagai kawasan lindung, SubDAS Sekiyep sebagai kawasan penyangga, dan wilayah Sidatan serta Nagung sebagai kawasan budi daya dan pemukiman. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • UGM dan Pemkab Serang Perkuat Kerja Sama

    Thursday,02 December 2021 - 15:40
  • Tinggi, Tingkat Kerentanan Geofisik Lahan di Kokap dan Pengasih

    Saturday,16 March 2013 - 12:30
  • SV UGM Ajak Warga Terbiasa Mendigitalisasi Arsip Keluarga

    Tuesday,13 October 2020 - 9:44
  • UGM Mendengar: Menampung Aspirasi Kepala Daerah

    Monday,05 June 2017 - 9:53
  • Miliki Cadangan Terbesar Dunia, Potensi Panas Bumi Belum Digarap Maksimal

    Friday,28 November 2014 - 15:42

Rilis Berita

  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika
  • Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 20 May 2022
    Tiga calon rektor UGM mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Majelis Wali Amanat (
    Satria
  • Fakultas Teknik UGM Peroleh Predikat WBK Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani 20 May 2022
    Setelah dinyatakan sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021, Faku
    Agung
  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual