Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Gigih Prakoso Soewarto, mengungkapkan bahwa peluang pemanfaatan gas bumi di Indonesia masih sangat besar. Pemanfaatan ini, ujarnya, menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai ketahanan energi.
“Sangat penting untuk Indonesia ke depan memikirkan tentang ketahanan energi, terutama kalau Indonesia ingin mendorong sektor industrinya. Dan masih banyak peluang di negara kita untuk memanfaatkan gas dengan jauh lebih banyak dibanding sekarang,” jelasnya saat memberikan pembekalan kepada calon wisudawan Program Pascasarjana Periode III Tahun Ajaran 2018/2019, Selasa (23/4) di Grha Sabha Pramana UGM.
Pemanfaatan gas sebagai sumber energi, menurutnya, lebih menguntungkan secara ekonomi dibandingkan bahan bakar minyak karena harganya yang lebih murah serta penggunaannya lebih efisien. Sebagai perusahaan nasional Indonesia terbesar di bidang transportasi dan distribusi gas bumi yang berperan besar dalam pemenuhan gas bumi domestik, PGN mengembangkan berbagai inovasi agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat penggunaan gas bumi.
PGN, jelasnya, terus melakukan pembangunan dan memperluas infrastruktur gas di seluruh Indonesia, serta gencar melakukan sosialisasi guna mengenalkan gas bumi sebagai energi bersih yang menawarkan manfaat besar. Berkat upaya tersebut, PGN mampu merangkul pelanggan yang beragam mulai dari rumah tangga, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga industri besar.
“Masyarakat harus sadar untuk menggunakan energi yang jauh lebih efisien. Dengan beralih ke gas, kita bisa mulai mengurangi penggunaan BBM dan LPG,” tutur alumnus program doktoral FEB UGM ini.
Kepada para calon wisudawan, pria yang resmi menjabat sebagai pucuk pimpinan di PGN pada September 2018 setelah cukup lama meniti karier di Pertamina ini mengungkapkan bahwa saat diberi mandat untuk memimpin PGN, ia menetapkan berbagai target kerja serta strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Profesionalisme dan integritas, menurutnya, menjadi prinsip penting yang senantiasa ia pegang di mana pun ia bekerja.
“Prinsip saya ketika saya bekerja di Pertamina hingga sekarang adalah profesionalisme dan integritas. Di mana pun kita bekerja, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik bagi perusahaan kita,” kata Gigih.
Ia juga menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar dan mengasah kemampuan karena pengetahuan dan kompetensi dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi yang besar bagi kesuksesan karier setiap individu.
“Dengan bekal pengetahuan yang Saudara dapatkan selama berkuliah di UGM, Saudara bisa memberikan yang lebih kepada perusahaan tempat Saudara bekerja. Saya harap Saudara bisa tambah sukses di dalam karier yang sesuai dengan bidang masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap, lulusan UGM dengan keahlian khusus yang dimiliki dapat terlibat langsung di dalam pengembangan sektor-sektor penting di tanah air, termasuk di dalam bisnis gas yang menurutnya akan sangat intensif dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)