• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 80 Persen Kesuksesan Diraih Melalui Pendidikan

80 Persen Kesuksesan Diraih Melalui Pendidikan

  • 24 April 2019, 11:01 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3955
  • PDF Version
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan
80 persen Kesuksesan Melalui Pendidikan

Era revolusi industri 4.0 masa depan bangsa Indonesia bertumpu kepada anak muda sebagai penerus bangsa. Kreativitas dan inovasi dari anak muda akan melahirkan berbagai sumber ekonomi baru yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi bangsa di era Revolusi Industri 4.0. 

Oleh karena itu, mempersiapkan anak muda Indonesia untuk menjadi “Making Indonesia 4.0” akan merubah banyak aspek, seperti revolusi budaya dan revolusi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan sekadar revolusi teknologi, namun revolusi yang membawa nilai dan norma baru dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Program Making Indonesia 4.0 merupakan bagian dari Revolusi Mental yang menjadi agenda nasional. Revolusi Industri 4.0 menjadi peluang bagi Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi dengan pikiran dan hati terbuka untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik.

Menurut Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.,  saatnya semua pihak mempersiapkan kaum muda  menghadapi era baru yaitu revolusi industri 4.0. Revolusi industri  yang menuntut kompetensi dari sumber daya manusia yang luar biasa, tidak hanya ketekunan dan kepandaian, namun juga kecerdasan-kecerdasan yang lain seperti kecerdasan emosional seperti bekerja sama dengan orang lain.

“Padahal, berempati dengan orang lain, team work yang bagus seperti itulah yang dituntut oleh revolusi industri 4.0. Bayangkan saja jika budaya kita masih 0.4, hal itu tidak bisa lagi, artinya kita egois tidak saling membantu, tidak memiliki kompetensi. Tidak punya email saja di zaman sekarang itu sudah suatu ketertinggalan. Tidak bisa mengirim email, lalu tidak bisa mengirim informasi melalui WA, itu juga suatu ketertinggalan," katanya di PKKH UGM, Selasa (24/4) saat membuka Silaturahmi & Musyawarah Nasional Persatuan Mahasiswa & Alumni BIDIKMISI Nasional (SMNPDN) Tahun 2019.

Djagal menuturkan UGM merasa senang dan menyambut baik kedatangan para mahasiswa-mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dalam forum dua tahunan ini. Diharapkan para mahasiswa bisa mempergunakan kesempatan ini untuk saling bertukar informasi dan membentuk jaringan yang kuat sesama penerima beasiswa  bidikmisi.

“Kita tentunya berharap 10 atau 20 tahun lagi kedepan para alumni penerima bidikmisi ini betul-betul akan diperhitungkan oleh negara," katanya.

Djagal menuturkan pemerintah mendesain bidikmisi karena setelah dilihat rantai kemiskinan atau lingkaran setan kemiskinan itu hanya dapat diputus dengan pendidikan. Statistiknya memperlihatkan yaitu sebanyak 80 persen orang sukses ternyata melalui pendidikan. Selebihnya, 20 persen atau bahkan 10 persen, seperti Bill Gate yang tidak lulus S1 tapi sukses, namun tetap saja jumlahnya tidak banyak.

“Untuk itu adik-adik mahasiswa yang mengenyam pendidikan tinggi harus memanfaatkan kesempatan ini menjadi momentum untuk merubah nasib dari yang tidak punya menjadi punya. Menjadi orang miskin tidak enak, saya pernah merasakan, mau begini tidak bisa, begitu tidak bisa karena keterbatasan ekonomi tadi. Maka benar kata Ainun Najib aniaya dirimu selagi masih muda, sebelum kamu dianiaya di hari tuamu, artinya mumpung masih muda Anda menempa diri dengan pengalaman-pengalaman agar bisa membentuk diri menjadi manusia yang tangguh," ucapnya.

Erlina Fahrunisa, ketua panitia acara, mengatakan Silaturahmi & Musyawarah Nasional Persatuan Mahasiswa & Alumni BIDIKMISI Nasional (SMNPDN) Tahun 2019 diikuti 295 delegasi dari 120 perguruan tinggi se-Indonesia. Kegiatan yang digelar selama 6 hari, 22-27 April 2019 diisi acara seminar nasional dan seminar beasiswa, kompetisi nasional dan field trip.

“Tema yang diangkat adalah Kaum Muda Indonesia Menghadapi Revolusi 4.0 Guna Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Seluruh kegiatan ini kita persiapkan selama 9 bulan lalu dengan tujuan mempererat tali silaturahmi sesama mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dari seluruh Indonesia," katanya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Sandiaga S. Uno: Ingin Sukses, Pantang Menyerah

    Saturday,06 October 2012 - 15:03
  • Motivasi Berkuasa Pengaruhi Kesuksesan Berwirausaha

    Wednesday,17 June 2015 - 13:54
  • Rektor UGM Ajak Alumni Jauhi Perilaku Koruptif

    Tuesday,17 February 2015 - 13:28
  • TIM IHL FH UGM Raih Juara I Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

    Wednesday,01 December 2010 - 7:31
  • UGM Borong 17 Medali Olimpiade Nasional MIPA 2016

    Friday,27 May 2016 - 8:28

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual