• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Urgensi Penerapan Strategi Pengarusutamaan Gender di DIY

Urgensi Penerapan Strategi Pengarusutamaan Gender di DIY

  • 02 May 2019, 09:30 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1901
Urgensi Penerapan Strategi Pengarusutamaan Gender di DIY

Departemen Geografi Pembangunan UGM menyelenggarakan seminar bertajuk “Perencanaan dan Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta” pada Selasa (30/4) sore lalu. Bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM, acara ini merupakan bagian dari SDGs Seminar Series yang secara rutin diselenggarakan oleh departemen tersebut.

Prof. Dr. Suratman, M.Sc., selaku moderator, menyebut bahwa tema tersebut diangkat karena masih dalam suasana Hari Kartini 21 April lalu. Momen ini juga sekaligus bertepatan dengan hari jadi Srikandi Sungai Indonesia UGM yang ketiga. “Dan tentunya tema tersebut juga sesuai dengan salah satu goals dari SDGs,” ungkapnya.

Pembicara yang hadir sore itu, dr. R.A. Arida Oetami, M.Kes., menerangkan bahwa jumlah penduduk DIY lebih banyak perempuan dibanding laki-lakinya. Selain itu, ia memaparkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY cenderung tinggi. Hal yang ia khawatirkan adalah 45 % dari kasus tersebut pelakunya ada di dalam rumah. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh hilangnya fungsi keluarga.

“Penelitian kami pada 2018 mengenai Ketahanan Keluarga di DIY mendapati 5.857 kasus perceraian, 312 kasus dispensasi nikah (pernikahan di bawah usia nikah), dan 914 kasus kekerasan dalam rumah tangga (kdrt),” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DIY ini.

Lebih lanjut, Arida menyebutkan bahwa kekerasan juga terjadi karena penyalahgunaan media sosial (medsos). Ia menjelaskan bahwa penggunaan medsos ini memudahkan praktik prostitusi berbasis daring.

Di sisi lain, Arida memaparkan jumlah penduduk perempuan yang memiliki kesempatan untuk bersekolah di DIY lebih rendah dibanding laki-laki. Angka keterwakilan dalam DPRD juga hanya 16,42 %. Hal Ini masih kurang jika melihat aturan kuota 30% perempuan di parlemen. “Bisa dibilang posisi perempuan di DIY masih minor,” ujarnya.

Oleh karena itu, Arida menyatakan bahwa pemerintah DIY kini tengah menggencarkan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). PUG yang dimaksud Arida merupakan strategi untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral. Hal itu melingkupi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan. “Strategi inilah yang kini tengah digencarkan oleh pemerintah DIY,” tuturnya.

Beberapa program tersebut antara lain pembentukan Desa Prima Sejahtera Baru; peningkatan perempuan pengambil keputusan di ranah publik; percepatan penurunan prevalensi pada perempuan dan anak; peningkatan level capaian KLA (Kota Layak Anak) di DIY; peningkatan kualitas pelayanan dan penanganan korban; penyusunan kebijakan daerah dalam upaya pengendalian penduduk pada usia kawin perempuan; pembentukan sistem konseling keluarga; serta pengembangan model kelembagaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Arida kemudian menjelaskan bahwa PUG ini memiliki tujuh prasyarat, yakni kebijakan, komitmen, kelembagaan, SDM/anggaran, data pilah, alat analisis, dan peran serta masyarakat. Sementara sasaran aksi afirmatifnya adalah perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok tidak mampu. “Untuk memulihkan kesejahteraan dari sasaran tersebut, integrasi dari ketujuh prasyarat tersebut mutlak diperlukan,” tegasnya. (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • Urgensi Penerapan Strategi Pengarusutamaan Gender di DIY

    Thursday,02 May 2019 - 9:30
  • Perlunya Perspektif Gender Masuk dalam Kebijakan Pendidikan

    Thursday,19 June 2008 - 14:28
  • 19 Juni, PSW UGM Selenggarakan Workshop "Pemetaan dan Penguatan Kurikulum Gender di Perguruan Tinggi"

    Wednesday,17 June 2009 - 10:39
  • Inong Balee Berkontribusi Pada Proses Reintegrasi Aceh

    Monday,22 April 2019 - 15:54
  • PSW UGM Luncurkan Buku Interseksi Gender

    Monday,08 March 2021 - 15:46

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual