• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Bentuk Pokja Kaji Meninggalnya Petugas Pemilu

UGM Bentuk Pokja Kaji Meninggalnya Petugas Pemilu

  • 10 May 2019, 08:49 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5976
UGM Bentuk Pokja Kaji Meninggalnya Petugas Pemilu

Universitas Gadjah Mada membentuk Kelompok Kerja (Pokja) guna mengkaji banyaknya petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia. Kelompok kerja (pokja) terdiri dari tiga fakultas, yaitu Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK).

Kelompok kerja ini akan melakukan kajian dan penelitian terkait banyaknya petugas pemilu 2019 yang meninggal dunia dari berbagai sudut pandang keilmuwan sehingga dapat  diketahui secara menyeluruh faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kejadian tersebut.

Dr. Abdul Gaffar Karim, dosen Fisipol UGM selaku Koordinator Pokja Kajian Pemilu UGM, menyebut ada sejumlah dugaan muncul mengenai penyebab kasus tersebut. Ada yang menduga kasus tersebut disengaja untuk mengacaukan pemilu, di sisi lain muncul pendapat para petugas jatuh sakit dan kemudian meninggal karena depresi akibat tudingan melakukan kecurangan.

"Dugaan awal, penyebab kematian tekanan dari elite politik, tapi kami akan pastikan hasil kajian lapangan lebih dulu," katanya di Digilib Café Fisipol UGM, Kamis (10/5) saat konferensi pers tanggapan UGM terhadap kejadian sakit dan meninggalnya petugas dalam Pemilu 2019'

Gaffar mengungkapkan, sebelum ini pihaknya telah menggelar focus group discussion (FGD) di ruang sidang dekanat Fisipol UGM, pada Rabu (8/5), dan dihadiri perwakilan ketiga fakultas dan menyimpulkan sejumlah hal. Disamping menduga adanya kecurangan yang turut menjadi faktor banyaknya korban, FGD juga bersepakat untuk mengkategorikan meninggalnya ratusan petugas KPPS di Pemilu 2019 sebagai kejadian luar biasa.

"Luar biasa karena kita tidak berharap hanya dengan menjadi petugas saja orang akan meninggal. Jadi, ini kejadian yang luar biasa. Akan tetapi bagi kami ini tidak ada indikasi delegitimasi Pemilu," ungkapnya.

Dalam FGD tersebut juga muncul dugaan adanya beban kerja berlebih yang dibebankan kepada petugas Pemilu. Pihaknya juga menemukan indikasi suatu persoalan dalam proses perekrutan petugas KPPS.

"Misalnya tim dokter mengatakan surat keterangan sehat itu sering kali dibuat secara borongan dan tidak didasarkan pada pemeriksaan kesehatan yang memadai," katanya.

Dr. Erwan Agus Purwanto, Dekan FISIPOL UGM, turut prihatin dan berbela sungkawa atas meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilu serentak 2019. Menurutnya, perlu mencari tahu penyebab utama meninggal dan sakitnya ratusan hingga ribuan petugas KPPS karena menunjukkan angka yang di luar perkiraan.

Menurutnya, seolah tidak mungkin jika penyebab kematian 440 petugas karena kelelahan. Ia pun tidak ingin jika kasus ini lantas dimanfaatkan untuk mendelegitimasi hasil Pemilu 2019 seperti yang ditudingkan dari berbagai pihak.

"Jangan sampai meninggalnya petugas pemilu digoreng oleh pihak-pihak tertentu lalu dijadikan alasan mendelegitimasi hasil pemilu ini. Hal ini yang mendorong kami untuk turun tangan memahami penyebab petugas meninggal dunia untuk kita sampaikan ke masyarakat," ujarnya.

Erwan Agus Purwanto menyebut Pokja segera bekerja untuk membahas teknis di lapangan. Pokja yang terdiri dari Fisipol, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi UGM ini akan mengirimkan masing-masing dua orang wakilnya dan akan bekerja sama dengan 10 kampus di Indonesia yang memiliki kajian tentang pemilu, seperti Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Cendrawasih.

"Dalam minggu-minggu ini tim ini akan mulai bekerja," tuturnya.

Dekan FKKMK, Prof. Ova Emilia, menyatakan belajar dari kejadian banyaknya korban petugas pemilu maka perlu disusun SOP yang lebih rinci terkait dengan pemeriksaan kesehatan para petugas pemilu.

“Kalau dari sisi kesehatan tentu perlu kita buat SOP dan pelaksanaan yang jelas tentang syarat dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan itu bukan hanya selembar kertas tetapi harus betul-betul kita cek baik kesehatan fisik maupun mental. Sebab, orang sakit itu ada direct dan indirect," terangnya. (Humas UGM/ Agung)

 

Berita Terkait

  • Sistem Pemilu Serentak Hadapi Banyak Kendala Fisik dan Teknis

    Friday,26 April 2019 - 16:48
  • Tingkat Partisipasi Pemilih di Kecamatan Samigaluh, Tertinggi di Kulon Progo

    Wednesday,29 April 2009 - 16:34
  • KPU DIY Audiensi ke UGM Persiapkan Pemilu 2024

    Tuesday,19 July 2022 - 16:00
  • Pengamat UGM: Waspadai Kerawanan Pemilu 2014

    Thursday,30 January 2014 - 15:11
  • Fisipol UGM Selenggarakan Seminar Reformasi UU Pemilu

    Tuesday,13 March 2012 - 11:30

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual