• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis

Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis

  • 15 May 2019, 12:43 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3729
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis
Jejak Medis Bantu Pengguna Simpan Riwayat Medis

Lima mahasiswa UGM menggagas pengembangan aplikasi rekam medis yang membantu menyimpan riwayat medis kesehatan pasien dalam bentuk digital, terutama bagi korban bencana.

Aplikasi yang dinamai Jejak Medis ini dikembangkan oleh Eka Hafsari (Manajemen-Sekolah Vokasi), Nadya Anggraini (Rekam Medis-Sekolah Vokasi), Aziz Qomarul Firdaus (Teknologi Rekayasa Internet-Sekolah Vokasi), Fairuz Khairunnisa (FKKMK), serta Haris Hendrik (Fakultas Kehutanan).

Aplikasi tersebut berhasil memenangkan penghargaan Gold Medal dan Taiwan Special Award dalam World Young Inventors Exhibition di acara International Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX) 2019 pada 2-4 Mei 2019 di Malaysia.

Nadya menjelaskan pengembangan purwarupa Jejak Medis ini dilatarbelakangi belum adanya aplikasi rekam medis yang dapat digunakan saat terjadi bencana. Sementara itu, ketika terjadi bencana banyak relawan yang memberikan bantuan penanganan kesehatan bagi para korban. Namun, penanganan tanpa adanyanya rekam medis bisa menyebabkan mal praktik bahkan kematian.

Berawal dari kenyataan itu, mereka memutar otak untuk membuat terobosan guna mengatasi permasalahan tersebut. Akhirnya, mereka tercetus membuat aplikasi rekam medis bagi korban bencana maupun umum.

Jejak medis yang dikembangkan sejak bulan April 2019 lalu ini nantinya dapat digunakan untuk petugas kesehatan dan pasien. Pada aplikasi yang digunakan petugas kesehatan terdapat fitur form rekam medis online dan offline. Rekam medis online dapat digunakan saat terdapat koneksi internet. Sedangkan offline digunakan ketika tidak terdapat koneksi internet dan tidak memungkinkan

“Selain itu, terdapat fitur disaster management yang di dalamnya ada pra-bencana berisi informasi umum, saat bencana yang memberi informasi terkait daerah terkena bencana terdekat dengan kita, lalu pasca bencana yaitu crowfunding,” paparnya Rabu (14/5) saat Konferensi Pers di Kantor Humas UGM.

Selanjutnya terdapat fitur konsultasi. Dalam fitur ini terdapat berbagai permintaan konsultasi dari pasien sehingga petugas kesehatan dapat menerima konsultasi sesuai bidangnya.

Eka menambahkan untuk aplikasi bagi  pasien juga memiliki tiga fitur utama, yaitu riwayat  medis, manajemen bencana, dan konsultasi. Dalam fitur riwayat medis  berfungsi untuk melihat resume kesehatan pasien yang berisi berbagai macam info hingga pantangan sebagai pasien

Fitur kedua yaitu manajemen bencana yang berisi pra-bencana yaitu informasi umum bencana yang terintegrasi dengan BMKG sama seperti petugas kesehatan. Lalu, saat bencana terdapat fitur yang menunjukkan lokasi dengan tempat perlindungan terdekat dan pasca bencana berisikan fitur gotong royong, crowfunding, dan video motivasi kebencanaan

Berikutnya fitur terakhir adalah konsultasi. Lewat fitur ini pasien dapat melakukan konsultasi dengan memilih fokus pelayanan dokter dan berbagai keluhan yang nantinya akan langsung masuk ke permintaan konsultasi pada fitur dokter.

“Saat ini kami terus melakukan berbagai pengembangan. Semoga akhir Juni nanti bisa segera di-launching,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Buat Buku Rekam Medis Pribadi untuk Pasien Anak

    Thursday,05 July 2018 - 8:41
  • Inteligensia Buatan, Banyak Digunakan Sebagai Alat Bantu Diagnosis

    Tuesday,20 January 2015 - 11:18
  • UGM Miliki Layanan Kedaruratan Berbasis Aplikasi

    Thursday,25 July 2019 - 14:48
  • Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia Belum Maksimal

    Friday,16 August 2019 - 8:04
  • RSA UGM Terima Bantuan APD dan Masker N95 dari PMI DIY

    Tuesday,05 May 2020 - 13:14

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual