• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • PKM
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara

Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara

  • 16 May 2019, 10:58 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9043
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara

Tiga mahasiswa UGM memanfaatkan tanaman bunga telang sebagai obat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

“Bunga telang mengandung flavonoid seperti kaempferol dan quercentin yang berpotensi digunakan sebagai antikanker,” jelas salah satu peneliti, Azzahra Asysifa, dalam rilis yang diterima Kamis (16/5).

Mahasiswi FKKMK ini bersama dengan dua rekannya, yakni Achmad Ilham Nurgina (FKKMK) dan Andiny Aguningtyas (Farmasi) lalu melakukan penelitian pada bunga yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini. Ketiganya melakukan riset bagaimana ekstrak flavonoid dalam bunga telang dapat membunuh sel-sel kanker dan menghambat kecepatan migrasi dari sel kanker payudara. Penelitian dilakukan melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian eksakta (PKM-PE) UGM 2019 di bawah bimbingan Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes .

Azzahra mengatakan mereka melakukan penelitian diawali dari rasa prihatin terhadap penderita kanker payudara. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di lebih dari 100 negara. Pada tahun 2018 terdapat kurang lebih 2,1 juta kasus baru kanker payudara.

“Bahkan, para ilmuwan memprediksi tahun 2050 kejadian kanker payudara akan meningkat mencapai 3,2 juta kasus baru per tahunnya,” tuturnya.

Hal tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama bagi para wanita. Meskipun saat ini terdapat berbagai metode pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan lainnya, namun cara tersebut menimbulkan efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien.  Oleh sebab itu, saat ini banyak dikembangkan terapi tertarget yang dapat mentarget kelainan di tingkat genetik atau molekular sehingga tidak berbahaya bagi sel-sel normal.

Mereka mulai meneliti dengan menarget gen BCL-2 dan VEGF. Gen-gen tersebut merupakan beberapa gen yang berperan dalam perkembangan dan migrasi dari sel kanker payudara.

“Hasil dari penelitian tersebut harapannya dapat menjadi tonggak pengembangan terapi tertarget yang dapat menggantikan kemoterapi yang mulai ditinggalkan akibat efek samping yang terlalu besar dengan memanfaatkan kekayaan hayati berupa tanaman herbal,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika;foto: Wikipedia)

Berita Terkait

  • Overekspresi mRNA SDF1 Berpengaruh Terhadap Kejadian Metastasis Kanker Payudara

    Tuesday,01 August 2017 - 5:22
  • Temu Kunci Berkhasiat Hambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

    Friday,18 August 2017 - 15:54
  • Raih Doktor Usai Meneliti Sel Punca Kanker Payudara

    Tuesday,31 January 2017 - 13:38
  • Kalkulasi Faktor Risiko Kanker Payudara Perlu Dilakukan

    Tuesday,29 September 2020 - 14:26
  • Kegagalan Terapi Kanker Karena Resistensi Obat dan Toksisitas

    Thursday,05 February 2015 - 14:23

Rilis Berita

  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria
  • UGM Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022 13 May 2022
    Universitas Gadjah Mada menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Upacara
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual