• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • STRATEGI EVAKUASI TERNAK SAPI MENGANTISIPASI BENCANA GUNUNG MERAPI

STRATEGI EVAKUASI TERNAK SAPI MENGANTISIPASI BENCANA GUNUNG MERAPI

  • 04 May 2006, 15:13 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3215

Gempar adanya ancaman letusan Gunung Merapi telah membuat gempar masyarakat. Pemerintah telah menyatakan bahwa keadaan telah mencapai status siaga, bahkan tidak menutup kemungkinan akan awas Merapi. Tempat-tempat pengungsian telah diisi oleh ribuan pengungsi. Berkali-kali pemerintah memberikan peringatan kepada warga yang masuk dalam daerah bahaya agar segera mengungsi agar tidak terkena bahaya letusan gunung Merapi, bahkan tidak segan-segan pemerintah menjemput penduduk terutama lansia dan wanita hamil. Namun demikian beberapa penduduk yang merasa dirinya masih kuat masih tetap tinggal dirumah. Salah satu alasan yang sering muncul mengapa mereka tidak mengungsi adalah karena alasan keamanan rumah dan mengurusi ternak. Hal tersebut diungkapkan oleh Bambang Suwignyo, M.P selaku Ketua Panitia Lokakarya sehubungan digelarnya Lokakarya “Stategi Evakuasi Ternak Sapi Mengantisiapsi Bencana Gunung Merapi” pada Kamis, 04 Mei 2006 di Auditorium Fakultas Peternakan UGM.

Menururnya, ternak memang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan mereka (raja kaya). Oleh karena itu mestinya perhatian terhadap evakuasi ternak bisa seiring dengan evaluasi manusia. Bahkan Gurbernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X ketika mengunjungi warga Merapi di Sleman telah menyatakan bahwa ternak juga perlu diselamatkan dan jangan sampai menjadi korban. Sayangnya permasalahan evaluasi ternak belum banyak yang memperhatikan. Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang DIY sebagai salah satu organisasi profesi pada bidang peternakan merasa perlu untuk peduli dengan menjembatani para stake holder dalam upaya penyelematan ternak sebagai bagian yang tak terpisahkan dari program penanggulangan bencana Gunung Merapi. “Acara lokakarya ini adalah merupakan salah satu upaya untuk mempertemukan berbagai pemikiran dan stake holder yang terlibat dalam evakuasi ternak agar ditemukan langkah strategi yang jitu dan terkoordinasi”, kata pak Bambang..

Acara ini terselenggara atas kerjasama Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang DIY bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Peternakan UGM. Pelibatan mahasiswa dalam acara ini dimaksudkan agar ada kesinambungan antara ISPI dengan mahasiswa yang notabene adalah calon anggota ISPI. Acara yang mengangkat kepedulian sosial ini diharapkan dapat mengasah kepedulian mahasiswa pada persoalan profesi peternakan yang terkait dengan permasalahan sosial kemasyarakatan, sehingga mereka mampu memahami bahwa keberadaan profesi juga wadah kepedulian.

Sebagai pembicara dan moderator acara diantaranya Kadinas pertanian DIY Dr.. Ir. Ahmad Kasiani, M.Sc yang memaparkan tentang konsep secara umum terkait dengan rencana evakuasi ternak dalam kaitannya dengan satu kesatuan penanggulangan bencana merapi; Kasubdin Peternakan Kabupaten Sleman Ir. Suwandi Aziz, yang memaparkan hal yang lebih teknis yaitu Sleman yang notabene sebagai “tuan rumah” sudah sejauh mana melakukan kesiapan secara teknis dalam upaya evakuasi ternak; dan sebagai moderator Ketua ISPI DIY Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA. Selain Ketua ISPI DIY Pak Ali adalah dosen di Fakultas Peternakan UGM sehingga diharapkan mampu memfasilitasi diskusi dan mengartikulasi berbagai pemikiran sehingga menghasilkan output yang baik.

“Disamping itu lokakarya juga dihadiri oleh Anggota Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), pusat-pusat studi, lembaga swadaya masyarakat, pemda/dinas terkait, koperasi susu, satkorlak bencana alam, pecinta alam, pers, masyarakat” jelas pak Bambang.

Dengan demikian diharapkan acara ini dapat membuka kesadaran kepeda publik bahwa ternak juga menjadi hal penting yang perlu diselamatkan, dalam konteks menghadapi kemungkinan letusan Gunung Merapi. Mempertemukan pemikiran dan stakeholder yang peduli dalam upaya penyelematan ternak. Mendapatkan strategi jitu dan terkoordinasi dalam upaya penyelamatan ternak. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • 72.047 Ternak Korban Merapi Belum Dievakuasi

    Thursday,18 November 2010 - 17:16
  • 2.500 Sapi di Kawasan Merapi Kekurangan Pakan

    Monday,01 November 2010 - 12:02
  • Tim Peneliti UGM Kembangkan SIGAP- Merapi Adventure: Permainan Edukasi Tanggap Darurat Bencana Gunung Berapi

    Saturday,25 September 2021 - 17:04
  • UGM Hasilkan 15 Penelitian tentang Merapi

    Tuesday,21 December 2010 - 14:01
  • Teliti Peternak Sapi Lereng Merapi, Siti Raih Doktor

    Monday,11 May 2015 - 11:17

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual