• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PENGEMBANGAN OBAT ALAMI DI INDONESIA

PENGEMBANGAN OBAT ALAMI DI INDONESIA

  • 08 May 2006, 15:43 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 5027

Salah satu penelitian dalam upaya pengembangan obat bahan alami yang didasarkan atas penggunaan tradisional adalah penggunaan kombinasi ekstrak kurkuminoid rimpang kunyit dengan minyak atsiri rimpang temulawak yang mengandung kamfora, kamfen, kurkumen, bergamoten, germakren B, kurserenon, germakron, dan xantorisol (dengan kadar relative 27, 64+ 0,85) dan perbandingan kadar relative antara kamfora dan kamfen 5,7 + 1,3, mampu menurunkan angka leukosit pada cairan sinovial penderita osteoarthritis lutut.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. phil. nat. Sudarsono, Apt dalam pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Farmasi dengan judul “Wawasan Dalam Pengembangan Obat Bahan Alami Indonesia” pada Senin, 8 Mei 2006 di Balai Senat UGM.

“Yang menarik adalah bahwa kearifan budaya obat tradisional dapat digunakan sebagai pedoman dalam upaya pengembangan manfaat bahan obat alami”, kata .

Menurut guru besar Farmasi UGM ini, upaya agar dapat ikut bersaing di era global, tentunya tidak akan lepas dari aspek kualitas bahan baku, proses dan produk; upaya budidaya tumbuhan obat pada lahan luas yang ditujukan pada Good Agriculture Practise (GAP) dan Good Harvesting Practice (GHP) tidak bisa ditunda lagi. “Metode pengolahan lahan sebelum ditanami, penggunaan pupuk organic, pestisida alami, serta pemeliharaan lahan yang didasarkan atas metode-metode yang baik dan benar perlu dibiasakan,” ungkap pak Sudarsono.

Oleh karena itu, perlu ditinjau dari aspek GAP dan GHP, yang sekiranya merupakan suatu tantangan yang perlu disikapi dengan suatu komitmen tinggi bagi pemerhati budidaya, karena Indonesia termasuk daerah tropis. “Disamping itu, secara kualitatif dan kuantitatif, keanekaragaman hama dan mikroba pathogen di daerah tropis juga relative tinggi”, tukas ayah 2 putra ini. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Pengukuhan Prof. Wahyono: Tanaman Sebagai Sumber Obat-Obatan

    Monday,28 April 2008 - 15:58
  • Seminar Internasional Mencegah Kanker dengan Bahan Alami

    Monday,11 October 2010 - 10:29
  • UGM Kembangkan Antibiotik dari Mikroorganisme

    Friday,14 March 2014 - 15:02
  • Guru Besar Fakultas Farmasi Suwijiyo Pramono Berpulang

    Saturday,09 July 2022 - 19:14
  • Pengukuhan Prof. Mae Sri Hartati: Penggunaan Obat Bahan Alam Cenderung Meningkat

    Thursday,05 August 2010 - 13:29

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual