• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • PKM
  • Mahasiswa UGM Teliti Budaya Toleransi Masyarakat Cigugur Kuningan

Mahasiswa UGM Teliti Budaya Toleransi Masyarakat Cigugur Kuningan

  • 12 Juni 2019, 09:48 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6757
Mahasiswa UGM Teliti Budaya Toleransi Masyarakat Cigugur Kuningan

Masyarakat Desa Cigugur Kuningan sangat terkenal akan budaya toleransi serta pluralitasnya. Meskipun memiliki keberagaman keyakinan dan kepercayaan, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Sunda Wiwitan, namun masyarakatnya dapat tetap hidup secara berdampingan dan rukun.

”Walaupun hidup dalam berbagai perbedaan, masyarakat Desa Cigugur tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat yang mengajarkan toleransi  yaitu Pikukuh Tilu,” ungkap Bennartho Denys Rapoho, mahasiswa Fakultas Filsafat UGM yang meneliti kehidupan masyarakat Cigugur.

Denys bersama dengan rekan sefakultasnya yakni Ridwan Cahyo Nugroho dan Aldi Dwi Ardyansah yang tergabung dalam kelompok penelitian Program Kreativitas Mahasiswa bidang Sosial Humaniora (PKM-PSH) UGM mulai melakukan riset terkait Adat Pikukuh Tilu Desa Cigugur Kuningan Sebagai Filosofi Masyarakat Sadar Multikultur pada pertengahan bulan Mei 2019 lalu.

Denys menjelaskan Pikukuh Tilu merupakan pedoman hidup bagi manusia terkait dengan kehidupan yang baik melalui hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan manusia dengan alam. Adat Pikukuh Tilu sebagai pedoman masyarakat kepercayaan Sunda Wiwitan Cigugur mengajarkan mengenai filosofi kehidupan manusia yang penuh dengan harmoni dan keselarasan.

Ajaran tersebut, kata dia, memandang realitas melalui hakikat. Manusia dan alam dimaknai sebagai suatu kesatuan dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga perlu dalam menjaga harmoni diantaranya. Hubungan antar manusia juga dimaknai melalui hakikat manusia secara utuh yaitu sifat kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi oleh masyarakat Sunda Wiwitan Cigugur sebagai wujud kesejatian manusia.

Pikukuh Tilu memiliki tiga pedoman ajaran pokok diantaranya, yaitu ngaji badan, iman kanan tanah, dan ngiblating ratu raja 3, 2, 4, 5, lilima 6.  Ketiga ajaran tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

“Pikukuh Tilu sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Desa Cigugur karena telah diajarkan melalui para leluhur secara turun-temurun,”sebutnya.

Denys mengatakan melalui kegiatan momentum perayaan hari besar, upacara kematian, pernikahan, kegiatan bakti desa, dan rapat rutin masyarakat Desa Cigugur dapat menguatkan nilai toleransi dalam keseharian. Menjalin komunikasi di dalam masyarakat yang plural menjadi kunci bagi terwujudnya kehidupan yang rukun dan damai.(Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Masyarakat Multikultural Jadi Tantangan Tersendiri bagi Indonesia

    Monday,29 November 2021 - 15:46
  • Menteri Denmark Mengundang Mahasiswa UGM untuk Berdiskusi

    Monday,08 May 2017 - 14:31
  • Kebinekaan Memperkuat Bangsa

    Thursday,24 November 2016 - 9:22
  • Dubes Inggris Mengagumi Budaya Toleransi Indonesia

    Thursday,24 November 2016 - 9:10
  • Mahasiswa UGM Teliti Tradisi Perang Obor Jepara

    Monday,06 September 2021 - 10:23

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual