• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Harga Anjlok, UGM Desak Pemerintah Bantu Peternak Broiler

Harga Anjlok, UGM Desak Pemerintah Bantu Peternak Broiler

  • 26 Juni 2019, 15:52 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3671
Harga Anjlok, UGM Desak Pemerintah Bantu Peternak Broiler

Selama lebih dari dua pekan, harga ayam broiler hidup atau live bird jatuh ke titik terendah yakni sebesar Rp7 ribu-Rp9 ribu, sementara harga pokok produksi setiap kg mencapai Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kg sehingga banyak peternak yang mengalami kerugian besar, bahkan terancam bangkrut dan gulung tikar. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Fakultas Peternakan UGM dan Fakultas Kedokterah Hewan UGM mendesak pemerintah untuk turun tangan segera mengatasi harga di kalangan peternak dengan menetapkan harga acuan atas dan harga acuan bawah baik untuk bibit, ayam hidup dan karkas. “Kami menyerukan untuk dilakukan penyelamatan peternak dan pelaku industri peternakan ayam mandiri ini,” kata Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Dr. Ir. Ali Agus, kepada wartawan menanggapi anjloknya harga ayam broiler di kalangan peternak, Selasa (26/6).

Meski harga ayam hidup di tingkat peternak jatuh, imbuhnya, namun harga di tingkat konsumen Rp18 ribu per kg untuk ayam hidup dan Rp26 ribu hingga 32 ribu untuk karkas. Kesenjangan harga di tingkat peternak dengan konsumen ini, menurut Ali Agus, perlu untuk ditelusuri oleh pemerintah dan pihak berwenang agar peternak mandiri tidak merasa dirugikan. “Setiap pelaku usaha harus memiliki ruang yang fair dan adil dalam memperoleh keuntungan usahanya,” katanya.

Selain menetapkan harga acuan, Ali Agus juga meminta pemerintah melalui Kementerian dan Bulog bisa mengendalikan keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan daging ayam broiler di pasaran dengan mengurangi stok produksi bibit secara transparan. “Soal kebutuhan dan ketersediaan ini harus dilakukan secara cermat dan sungguh-sungguh,” katanya.

Tidak hanya itu, Ali Agus juga meminta pemerintah untuk meningkatkan proporsi usaha di sektor budi daya sehingga memungkinkan pelaku usaha peternakan ayam mampu bertahan dan memperoleh kesejahteraan. “Meski jumlah peternak mandiri ini hanya 20 persen dari seluruh pelaku usaha, namun puluhan ribu keluarga dan pekerja akan terancam jika usaha mereka bangkrut,” katanya.

Seperti yang dilakukan oleh pelaku usaha dari perusahaan besar di bidang usaha budi daya ini, Ali Agus juga meminta pemerintah untuk memfasilitasi para peternak dan pelaku usaha bisa memiliki usaha pemotongan bersama, gudang penyimpanan dan infrastrutur perkandangan yang lebih memadai. Oleh karena itu, ia berpendapat diperlukan restrukturisasi kebijakan di bidang industri perunggasan agar lebih efisen, berkeadilan dan memberikan pemerataan akses berusaha lebih luas. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • UGM Desak Pemerintah Benahi Anjloknya Harga Daging Ayam

    Friday,28 November 2014 - 11:08
  • Harga Anjlok, ISPI DIY Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Daging Ilegal

    Thursday,24 March 2011 - 13:55
  • PNN Ajak Semua Pihak Cegah Fluktuasi Harga Ayam Broiler Merambat ke Ayam Petelur

    Sunday,30 June 2019 - 6:57
  • Tata Niaga Unggas Rugikan Peternak Kecil, ISPI Usulkan Komite Perunggasan Nasional

    Monday,22 June 2015 - 9:45
  • Mencari Solusi Keterpurukan Peternakan Ayam Petelur

    Thursday,23 February 2017 - 15:04

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual