• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pembangunan SDM Jadi Fokus Pembangunan Kawasan Transmigrasi

Pembangunan SDM Jadi Fokus Pembangunan Kawasan Transmigrasi

  • 02 Juli 2019, 09:30 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3120
Pembangunan SDM Jadi Fokus Pembangunan Kawasan Transmigrasi

UGM menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) ke-2 pada Sabtu (29/6) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM. FGD ini merupakan lanjutan dari rangkaian FGD seputar transmigrasi yang dikoordinir oleh Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) Fakultas Geografi UGM berkerja sama dengan Kemendes PDTT RI.

Jika FGD ke-1 mengangkat Kriteria Percepatan Pembangunan Transmigran di Era Digital, tema FGD ke-2 kali ini tentang “Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Mendukung Era Baru Transmigrasi 4.0”. Hal itu mengacu pada argumen bahwa kawasan transpolitan dapat memberikan percepatan pertumbuhan  daerah pinggiran dan marjinal dengan merespons Revolusi Industri 4.0 dalam sistem pengelolaannya.

Oleh karena itu, pembangunan ini memerlukan peran SDM sebagai pengguna Iptek yang mampu mengoperasikannnya. Dengan demikan, mereka bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi pendapatan daerah.

Dr. Ir. Nurdin, MT., Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, menyatakan ide tersebut selaras dengan rencana pengembangan transmigrasi ke depannya. Ia menjelaskan hal itu juga akan ditandai dengan perubahan paradigma dalam pengembangan transmigrasi.

Menurut Nurdin, perubahan ini ditandai dengan tiga hal. Pertama, jika dulu terkoordinasi pada peran pemerintah pusat, saat ini lebih ke koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan kemitraan. Kedua, jika dulu pembinaan masyarakat transmigrasi, sekarang berlanjut ke pengembangan masyarakat transmigrasi. Terakhir, jika dulu pembinaan lingkungan pemukiman, kini lebih ke pengembangan kawasan.

“Hal yang mendasar pada perubahan tersebut, ada pada perubahan dari pembinaan ke pengembangan. TIdak seperti dulu yang menempatkan transmigran untuk sekadar menghidupkan daerah yang tertinggal, sekarang fokus kita untuk berusaha memajukannya. Selain itu, dari pemukiman ke kawasan juga akan berdampak besar karena ruang yang lebih luas. Maksud dari ruang ini tidak hanya melulu pada geografis tetapi nilai-nilai lain juga seperti sosial budaya,” ungkapnya.

Nurdin melanjutkan bahwa pengembangan masyarakat dan kawasan transmgrasi ini juga sebenarnya bertujuan untuk kesejahteraan dari masyarakat, yang tak lain adalah SDM transmigran itu sendiri maupun penduduk sekitar. Oleh karenanya, arah pengembangan ini juga ditujukan agar tidak hanya berkembang secara infrastruktur. Namun, hal tersebut juga bertujuan untuk menciptakan integrasi antara masyarakat transmigran dengan penduduk sekitar dan kelestarian fungsi lingkungan.

“Untuk mendukung pengembangan SDM ini, kami sudah membangun infrastruktur pendukungnya, yakni di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua hal itu merupakan yang utama untuk peningkatan kualitas SDM transmigran selaku agen pengembangan kawasannya,” paparnya.

Selain dukungan infrastruktur, Nurdin menjabarkan strategi untuk pengembangan SDM ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan iptek di era Revolusi Industri 4.0 ini. Beberapa strategi antara lain pendidikan vokasional sesuai dengan potensi ekonomi kawasan, pelatihan pengelola dari bidang teknis, pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi, pengenalan penerapan teknologi tepat guna dan TIK, dan penguatan local heroes.

Semua rencana ini, sebut Nurdin, tidak akan berjalan tanpa dua hal, yakni regulasi dan anggaran yang sesuai. “Regulasi ini harus disesuaikan berdasarkan nafas otonomi daerah masing-masing sasaran transmigrasi. Kemudian, perihal anggaran selama ini banyak mengalami kekurangan. Oleh karena itu, untuk ke depannya, kita akan memperbanyak kerja sama dengan mitra untuk mendukung tercapainya tujuan program transmigrasi ini,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

Berita Terkait

  • UGM Terima Penghargaan Makarti Pramati Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi

    Wednesday,17 December 2014 - 14:38
  • Kementerian Desa PDTT dan UGM Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transpolitan

    Thursday,19 May 2022 - 15:22
  • Transmigrasi Jangan Hanya Fokus Pada Pertanian

    Friday,23 August 2013 - 13:20
  • Tim Multidisipliner UGM Rumuskan Konsep Kawasan Transmigrasi Transpolitan

    Friday,02 August 2019 - 16:12
  • Pemerintah Percepat Pembangunan Kota Kecil di Luar Jawa

    Monday,11 June 2012 - 11:17

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual