• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kemendesa PDTT Kenalkan Konsep Smart Farming di Kawasan Transmigrasi

Kemendesa PDTT Kenalkan Konsep Smart Farming di Kawasan Transmigrasi

  • 09 Juli 2019, 16:09 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2944
Kemendesa PDTT Kenalkan Konsep Smart Farming di Kawasan Transmigrasi

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menargetkan pengembangan 144 kawasan transmigrasi dalam 5 tahun ke depan.

Seiring dengan perkembangan teknologi di era digital, Kementerian ini akan turut menerapkan teknologi sebagai bagian dari program transmigrasi dengan memperkenalkan konsep smart farming.

“Dengan adanya teknologi, kita memperkenalkan konsep smart farming,” tutur Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi, Ph.D, Selasa (9/7) di University Club UGM.

Program ini, ujar Anwar, telah mulai dijalankan di Sumba Timur, meski dalam ruang lingkup yang relatif kecil. Selain memperkenalkan teknologi pertanian modern, para petani juga didorong untuk memasarkan produk mereka secara daring agar mereka dapat menjual sendiri produk mereka dan mendapat penghasilan yang lebih tinggi.

Ia menyebutkan berbagai kendala yang dihadapi program transmigrasi, di antaranya persoalan konektivitas mulai dari prasarana transportasi hingga akses internet. Selain itu, salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan bagi mereka yang akan mengikuti transmigrasi adalah persoalan pendidikan.

“Kami sudah ada MoU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga Kementerian Ristek Dikti untuk program khusus pengembangan SDM. Anak-anak transmigran bisa mendapat beasiswa untuk mereka kuliah dan setelah itu mereka kembali dan mengembangkan daerahnya,” jelas Anwar.

Hal ini ia sampaikan di sela acara Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi 4.0 yang terselenggara atas kerja sama antara Fakultas Geografi UGM dan Kemendesa PDTT.

Anwar menyebut FGD ini sebagai wujud kerja sama antara para akademisi dan birokrat untuk mencari solusi bagi persoalan yang ada di tengah masyarakat. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah, ujarnya, perlu dilandasi kajian komprehensif yang dihasilkan oleh akademisi yang kompeten di bidangnya.

“Respons pemerintah yang bentuknya kebijakan itu ketika disampaikan kepada masyarakat bisa tidak nyambung karena basisnya tidak didasarkan realitas empiris yang biasanya dihasilkan oleh dunia perguruan tinggi,” tuturnya.

Ia berharap, kegiatan ini akan meruntuhkan sekat-sekat antara dunia akademis dan birokratis. Birokrat, menurutnya,  memerlukan pendampingan dari akademisi, dan di saat yang sama akademisi perlu menerapkan hasil penelitian yang mereka lakukan agar tidak hanya dipampang di dalam jurnal, tapi bisa diolah menjadi kebijakan yang berdampak bagi masyarakat.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Geografi UGM, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc. Ia menuturkan, kegiatan FGD dapat membantu para akademisi untuk belajar mengomunikasikan keilmuan mereka dengan para praktisi serta memahami proses pengambilan kebijakan.

“Paling tidak penelitian yang kita lakukan bisa memberikan impak di dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.

FGD yang diselenggarakan untuk kali ketiga ini membahas perencanaan pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi yang dapat mengakomodasi kerja sama pentahelix antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat, dan media, untuk menumbuhkan pusat perekonomian baru di wilayah tujuan transmigrasi.

Topik ini masih berkaitan dengan topik yang dibahas di dalam FGD kedua, yaitu seputar pembangunan nasional yang berorientasi pada SDM dan pertumbuhan wilayah untuk menyelesaikan disparitas wilayah. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)

 

Berita Terkait

  • UGM dan Kemendesa Memberikan Pembekalan kepada Mahasiswa KKN

    Tuesday,30 May 2017 - 12:50
  • Tim Multidisipliner UGM Rumuskan Konsep Kawasan Transmigrasi Transpolitan

    Friday,02 August 2019 - 16:12
  • Kementerian Desa PDTT dan UGM Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transpolitan

    Thursday,19 May 2022 - 15:22
  • Fakultas Geografi UGM Bersama Kemendes PDTT Beri Bimbingan Teknis Dirjen PPKTrans

    Friday,10 June 2022 - 15:49
  • Mendes PDTT dan Rektor UGM Melepas 1.333 Mahasiswa KKN-PPM UGM

    Friday,16 December 2022 - 16:12

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual