
Program Magister Manajemen FEB UGM kembali meluncurkan buku soal kasus-kasus manajemen perusahaan di Indonesia. Peluncuruan buku ini diluncurkan pada peringatan dies natalis ke-31 pada bulan Juli ini. Di buku seri ke-5 kasus-kasus manajemen kali ini mengupas tuntas manajemen di sepuluh perusahaan, diantaranya Wikikopi, Danone Aqua, Sarinah, Adhi Karya, dan Aneka Gas Industri.
Manajer MM FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E., Ph.D., mengatakan buku ini ditulis oleh para mahasiswa bersama dosen untuk secara bersam-sama menganalisis setiap kasus manajemen masing-masing perusahaan yang meliputi bidang kepemimpinan, tingkat keberlanjutan perusahaan dan manajemen perusahaan.
Sebagai salah satu penyunting dalam buku tersebut, Bayu menjelaskan berbagai analisis kasus manajemen perusahaan. Kasus ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa MM FEB UGM untuk menambah pengetahuan dari pengalaman perusahaan sehingga bisa bertahan dan terus berkembang. “Tidak berbeda dengan sekolah bisnis di luar negeri, buku semacam ini digunakan MM UGM sebagai rujukan bahan pembelajaran di kelas,” kata Bayu kepada wartawan, Rabu (10/7), di Kampus UGM.
Dikatakan Bayu, sejak 2012 lalu MM FEB UGM telah menerbitkan 5 buku tentang kasus-kasus manajemen perusahaan yang memuat sekitar 50 perusahaan. Penerbitan rutin buku seri kasus manajemen sebagai bentuk komitmen MM FEB UGM untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran. “Kita ingin memperkaya perspektif mahasiswa. Bahkan, dari kasus manajemen yang ada ini bisa menjadi acuan bagi pemimpin perusahaan tingkat nasional maupun tingkat global,” katanya.
Seperti diketahui, buku ke 5 soal kasus manajemen perusahaan ini bertajuk Leadership and Sustainable Management dengan contoh 10 kasus yang di dalamnya memberikan dampak lebih luas soal pembelajaran. Salah satu isi buku tersebut mengupas tentang tantangan PT Sarinah dalam menghadapi bisnis retail atau e-commerce yang sudah berkembang pesat di tanah air. Diceritakan bagaimana pengelola Sarinah melakukan berbagai perluasan investasi usaha untuk optimalisasi aset serta ekspansi unit usaha dalam menangkap peluang bisnis yang muncul. Perusahaan yang berdiri sejak 1962 ini mengemban misi mempromosikan produk UMKM serta memelihara karya budaya bangsa, selain bergerak di bisnis retail juga melakukan kegiatan ekspor impor dan distribusi barang, perhotelan dan perdagangan valuta asing.
Selain Sarinah, buku ini juga mengupas perjalanan Adhi Karya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Meski bergerak dalam bisnis konstruksi, namun inovasi dan digitalisasi digunakan untuk mempercepat proses kerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)