• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Akan Dampingi Pembangunan Kabupaten Bener Meriah

UGM Akan Dampingi Pembangunan Kabupaten Bener Meriah

  • 11 Juli 2019, 15:34 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6058
UGM Akan Dampingi Pembangunan Kabupaten Bener Meriah

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, memulai kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pendampingan dalam pembangunan dan pengembangan potensi daerah.

Bupati Bener Meriah, Sarkawi, menyampaikan daerahnya memiliki beragam potensi. Namun demikian, potensi-potensi yang ada belum dikembangkan secara optimal sehingga masih memerlukan pendampingan kedepannya, termasuk dari UGM.

“Kita punya potensi kopi yang besar dengan lahan seluas 47 hektare. Kopi Gayo  menjadi ikon daerah karena 80 persennya menjadi penyumbang devisa,”paparnya saat menerima kunjungan balik rombongan UGM di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (9/7) kemarin.

Rombongan UGM yang hadir dalam kunjungan tersebut adalah Dekan Fakultas Pertanian UGM Dr. Jamhari, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Peternakan UGM Bambang Suwignyo, Ph.D., Kasubdit KKN Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr Ambar Kusumandari, dosen dan peneliti Fakultas Teknologi Pertanian UGM Andri Prima Nugraha, Ph.D., serta Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri UGM Dra. Widati. Selama tiga hari, 10-12 Juli 2019 rombongan UGM akan melihat lebih dekat potensi-potensi yang ada di Bener Meriah untuk nantinya dikembangkan lebih lanjut.

Sebelumnya, Pemkab Bener Meriah dan UGM telah menandatangani nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilakukan di UGM pada pertengahan Juni 2019 lalu.   

Lebih lanjut Sarkawi mengatakan potensi kopi yang besar di daerahnya ini perlu dikembangkan pusat pengembangan (Sains Techno Park) untuk kopi.  Selain kopi, pihaknya juga memiliki potensi peternakan yang besar. Memiliki kawasan khusus seluas 4.160 hektare diperuntukkan bagi pengembangan peternakan.

“Harapanya kedepan bisa segera diambil langkah-langkah konkrit yang dapat mendukung pembangunan Bener Meriah,” harapnya.

Melihat potensi peternakan di Kabupaten Bener Meriah, Bambang Suwignyo mengatakan bahwa pengembangan ternak dapat diintegrasikan dengan pengembangan kopi (ternak potong) dan susu anak sekolah (ternak perah). Pengembangan lebih lanjut menjadi wisata edukasi dalam koridor pertanian terpadu.

Menurut Bambang Suwignyo iklim di Bener Meriah sangat cocok jika untuk ternak perah. Susu yg dihasilkan dari pengembangan sapi perah secara sistem ranch di wilayah ini akan lebih efisien.

“Sementara hasilnya bisa menjadi solusi bagi anak-anak Bener Meriah yang saat ini berada pada peringkat ke-3 tertinggi angka stunting dari 23 kabupaten kota di Aceh,”tuturnya.

Sementara terkait kopi Gayo, Dekan Fakultas Pertanian UGM Dr. Jamhari mengatakan melihat potensi besar untuk pengembangan kopi di Bener Meriah. Karenanya kedepan, pihaknya siap untuk mendukung pengembangan kopi Gayo.

Upaya pengembangan kopi dalam koridor pemberdayaan masyarakat disampaikan Dr. Ambar Kusumandari dapat diakselerasi dengan program kuliah kerja nyata UGM. Untuk itu kedepan dimungkinkan melakukan kerja sama pengiriman mahasiswa KKN UGM ke Bener Meriah yang diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan kopi Gayo. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • UGM dan Kabupaten Bener Meriah Jalin Kerjasama

    Friday,14 June 2019 - 14:27
  • Pakar UGM Soroti Polemik Bendungan dan Penambangan di Wadas

    Friday,11 February 2022 - 23:31
  • Perlu Mitigasi Untuk Kurangi Risiko Longsor di Aceh

    Thursday,25 July 2013 - 14:14
  • PSBA LEPAS TIM HEALTH SECTOR DIGITAL MAPPING

    Thursday,03 February 2005 - 11:47
  • KESEPAKATAN BERSAMA UGM DENGAN PEMDA SLEMAN

    Friday,25 February 2005 - 7:58

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual