• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Buat Modul Terapi Pengobatan Penderita HIV dan AIDS

Mahasiswa UGM Buat Modul Terapi Pengobatan Penderita HIV dan AIDS

  • 11 Juli 2019, 15:37 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9011
Mahasiswa UGM Buat Modul Terapi Pengobatan Penderita HIV dan AIDS

Beberapa tahun belakangan, penderita HIV/AIDS  dari tahun ke tahun di dunia terus meningkat. Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 242.699 orang. Namun hingga sampai saat ini belum ada obat atau treatment khusus untuk menyembuhkan atau menghilangkan virus HIV. Satu-satunya upaya yang dapat dilakukan melalui pengobatan antiretroviral (ARV) untuk menekan jumlah virus yang ada di dalam tubuh. Meskipun ARV mendatangkan manfaat, terdapat tantangan yang harus dihadapi soal kepatuhan mengkonsumsi obat dan perilaku sehat ODHA. Sebab kepatuhan pengobatan akan mempengaruhi perilaku pencarian pengobatan yang menjadi faktor penting bagi pasien dan keberhasilan program pengobatan HIV/AIDS.

Berkaitan dengan hal tersebut, tim mahasiswa UGM yang beranggotakan Isma Syafira Pratama dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan bersama dua mahasiswa Psikologi, yakni Susnanda Virginia Yosian dan Rahardian Rizal Akmal membuat inovasi program untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV pada ODHA. Program yang mereka namakan ARVA-CEA yang merupakan metode terapi untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV pada penderita HIV/AIDS yang berfokus untuk meningkatkan tiga aspek psikologis yaitu penerimaan diri, perasaan welas asih, dan efikasi diri. “Ketiga aspek psikologis ini akan meningkatkan kepatuhan pengobatan pada ODHA,” kata Isma dalam rilis yang dikirim ke wartawan, Kamis (11/7).

Seperti yang diketahui, untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV banyak menghadapi kendala faktor eksternal seperti dukungan keluarga, caregiver, ketersediaan obat, dan sebagainya. “Inovasi yang kami berikan dalam penelitian ini yaitu dengan menitikberatkan pada faktor internal ODHA dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV,” katanya.

Produk dari penelitian Isma bersama rekannya ini berupa modul terapi ARVA-CEA yang berisikan terapi mindfulness atau peningkatan kualitas kesadaran diri dan tayangan video inspiratif dari role model. Terapi ini bisa akan sikap penerimaan diri penderita ODHA. “Modul ini digunakan oleh praktisi dan psikolog sebagai buku panduan dalam memberikan terapi kepada ODHA,” ujarnya.

Bentuk terapi ARVA-CEA ini dilakukan selama 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama berupa psikoedukasi dimana ODHA diberikan materi mengenai mindfulness dan latihan pernafasan. Lalu pada pertemuan kedua, peserta diajarkan mengenal kesadaran seperti kesadaran pernafasan, pikiran dan deteksi tubuh melalui meditasi. “Pertemuan ketiga berupa kesadaran mencintai diri sendiri yang mengajarkan ODHA untuk menerima keadaan dirinya, mencintai diri sendiri dan orang lain melalui meditasi cinta kasih,” katanya.

Selanjutnya, pada pertemuan keempat diberikan tayangan video inspiratif berupa role model yang sudah memiliki kepatuhan tinggi dalam pengobatan ARV dan sukses menjalani kehidupannya. “Setelah itu peserta diberikan meditasi compassionate ideal. Selain itu, ODHA juga diminta untuk mempraktekkan meditasi secara mandiri yang ditugaskan dan dipantau melalui buku harian,” ujarnya.

Isma menuturkan inovasi yang mereka lakukan sejalan dengan program pemerintah program kesehatan Three Zeroes, yakni zero new HIV infection, zero AIDS related death dan zero discrimination yang dicanangkan oleh Kemenkes. Ia berharap program ARVA-CEA diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam program penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia sehingga angka kematian akibat HIV/AIDS dapat berkurang. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Teliti Pasien HIV dan TB-HIV, Dosen UNDIP Raih Doktor

    Wednesday,06 August 2014 - 15:24
  • Terapi Transpersonal Tekan Kecemasan Penderita HIV AIDS

    Monday,28 April 2008 - 10:44
  • Mahasiswa UGM Buat Alat Terapi Sindroma Terowongan Karpal Portabel

    Friday,03 July 2015 - 9:41
  • Angka Infeksi Baru HIV/AIDS di Indonesia Capai 25 Ribu Per Tahun

    Wednesday,02 December 2015 - 8:02
  • Belum Teruji, Hati-Hati Konsumsi Semut Jepang Untuk Diabetes

    Wednesday,17 February 2016 - 10:20

Rilis Berita

  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual