• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mengulik Potensi Bakteri Tanah Hutan Bakau Gorontalo Sebagai Sumber Antibiotik Baru

Mengulik Potensi Bakteri Tanah Hutan Bakau Gorontalo Sebagai Sumber Antibiotik Baru

  • 22 Juli 2019, 14:34 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2683
   Mengulik Potensi Bakteri Tanah Hutan Bakau Gorontalo Sebagai Sumber Antibiotik Baru

Hutan Bakau Torosiaje di Gorontalo memiliki beragam potensi bakteri tanah aktinomisetes penghasil antibiotik.

“Dari penelitian menggunakan pendekatan molekular, berhasil ditemukan aktinomisetes penghasil antibiotik dari rizosfer tujuh jenis pohon bakau,” ungkap Yuliana Retnowati, mahasiswi program doktoral Fakultas Biologi UGM, Senin (22/7) di kampus setempat.

Dalam kegiatan diseminasi hasil penelitian program doktor tersebut Yuliana menjelaskan aktinomisetes penghasil antibotik berhasil diidentifikasi berdasarkan pendekatan molekular sebagai anggota genus Streptomyces, Saccharomonospra, Nocardiopsis dan Mycolatopsis. Dua isolat unggul anggota genus Streptomyces, yaitu Streptomyces qinglanensis strain BUFA-2, dan Streptomyces sanyensis strain BMFB-9 menghasilkan antibiotik dengan aktivitas antibakteri dan antifungi melawan mikroba patogen Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Aspergillus niger, dan Candida albicans.

“Antibiotik yang dihasilkan merupakan golongan Beta-laktam, Aminoglikosida, dan Poliketida aromatik,” tutur dosen Universitas Negeri Gorontal ini.

Yuliana menyebutkan hasil penelitian tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan pemerintah provinsi Gorontalo, khususnya kabupaten Pohuwato dalam upaya pelestarian hutan bakau. Sebab, dalam hutan bakau terdapat sumber daya alam yang berpotensi untuk dikembangkan di bidang industri obat-obatan.

Selain Yuliana, dalam kegiatan itu juga dipaparkan hasil penelitian Ratna Stia Dewi terkait fungsi limbah industri batik sebagai agensia biodegradasi limbah cair pewarna batik indigosol blue 04B. Hasilnya menunjukkan bahwa fungi unggul mempunyai kemampuan dekolorisasi pewarnaan pada medium lebih dari 99% dapat merubah limbah batik Indigosol Blue O4B menjadi jernih dengan nilai persentasi dekolorisasi tertinggi sebesar 98%. Selain itu, juga memiliki toksisitas rendah yang berpengaruh baik terhadap Bacillus cereus, Azotobacter sp., Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan tidak memengaruhi pertumbuhan Zea mays dan Vigna radiate.

“Menariknya, produk hasil degradasi diidentifikasi sebagai senyawa yang sudah sederhana. Melalui penelitian ini nantinya dapat dibuat produk biologis ramah lingkungan yang murah dan mudah untuk diaplikasikan sebagai pengolah limbah cair batik,” urai dosen Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. 

Selanjutnya, Syahran Wael menyampaikan hasil penelitian doktoralnya tentang potensi senyawa daun cengkeh terhadap perilaku seksual tikus jantan. Dosen Universitas Pattimura Ambon ini menyebutkan bahwa kandungan senyawa daun cengkeh yaitu eugenol, β-caryophyllene, α-humulene, dan caryophyllene oxide berpotensi sebagai afrodisiak dan inhibitor PDE5 (Phosphodiesterase type 5). Afrodisiak adalah senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan libido atau membangkitkan hasrat seksual, sedangkan inhibitor PDE5 dimanfaatkan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria.

Hasil penelitiannya menunjukkan terjadi peningkatan secara bermakna pada perilaku seksual dan testosteron darah dan otak. Disamping itu, juga pemberian senyawa daun cengkeh ini menyebabkan perbesaran tubulus seminiferus, melebarnya uretra korpus kavernosum dan terjadi inhibitor PDE5 pada jaringan penis tikus. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • Hutan Bakau Segara Anakan Rusak Rugikan Nelayan

    Monday,21 September 2020 - 14:44
  • Populasi Kerang Bakau di Segara Anakan Terancam Punah

    Saturday,07 November 2015 - 13:26
  • Mahasiswa UGM Temukan Spesies Baru Bakteri Penghasil Antibiotik

    Friday,14 February 2020 - 14:41
  • Darah Kepiting Bakau sebagai Antimikrobial Peptida terhadap MRSA

    Wednesday,16 August 2017 - 15:12
  • Resistensi Mikroba Terhadap Antibiotik Ancaman di Era Global

    Friday,28 February 2014 - 14:20

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual