• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

  • 24 Juli 2019, 15:05 WIB
  • Oleh: Ika
  • 32072
Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

Suku Bugis-Makasar dan suku Toraja merupakan dua kelompok suku asli Sulawesi Selatan yang mendominasi populasi kota Makasar. Meski berasal dari provinsi yang sama, keduanya memiliki perbedaan identitas sosial yang sangat tajam.

“Walaupun perbedaan identitas sosial mereka sangat tajam, tetapi suku Bugis-Makasar dan suku Toraja bisa membangun relasi secara positif di Makasar,” ungkap Ichlas Nanang Afandi, Rabu (24/7) saat ujian program doktor di Fakultas Psikologi UGM.

Nanang menyebutkan perbedaan identitas sosial merupakan salah satu faktor yang memicu munculnya konflik. Kendati begitu, suku Bugis dan suku Toraja jarang terlibat konflik bernuansa suku dan agama. Seperti diketahui Suku Bugis-Makasar mayoritas beragama Islam, sedangkan suku Toraja mayoritas memeluk agama Kristen.

Melakukan penelitian pada masyarakat Suku Bugis-Makasar yang bermukim di Kampung Paropo dan suku Toraja yang tinggal di Kampung Rama, Nanang menjumpai relasi warga di kedua kampung berlangsung cukup harmonis. Sejak Kampung Rama berdiri sekitar tahun 70-an, suku Toraja yang tinggal di kampung itu mampu menjalin relasi secara positif dengan suku bugis-Makasar yang tinggal di kampung Paropo sehingga atmosfer di kawasan permukiman tersebut sangat kondusif.

Namun, pada tahun 217 sempat terjadi konflik dalam wujud bentrok antar warga kampung. Konflik skala besar itu merupakan pertama dan terbesar di kota Makasar. Walaupun tidak memakan korban jiwa, tetapi konflik tersebut menimbulkan kerugian material dan imaterial yang besar.

“Pasca konflik tersebut, atmosfer di kawasan permukiman tersebut kembali normal dan keharmonisan relasi yang telah terbina selama ini kembali di tengah-tengah warga,” jelas dosen Prodi Psikologi Universitas Hasanuddin ini.

Nanang memaparkan warga kampung Paropo dan warga kampung Rama berhasil menyelesaikan konflik dengan baik. Bahkan, konflik susulan yang sempat dikhawatirkan akan muncul kembali tidak terjadi. (Humas UGM/Ika; foto: Dok. Pemkot Makassar)

 

Berita Terkait

  • Teliti Pemukiman Suku Kaili, Zaenal Raih Doktor

    Monday,27 July 2015 - 14:48
  • Tata Suku Pengaruhi Tata Spasial Arsitektur Pemukiman Suku Dawan

    Thursday,08 April 2010 - 15:49
  • Mahasiswa UGM Menelisik Tradisi Kawalu di Suku Baduy Dalam

    Tuesday,18 June 2019 - 11:07
  • Raih Doktor Usai Teliti Tradisi Lisan Suku Makasar

    Thursday,30 July 2015 - 11:14
  • 72 Persen Suku Bajo Kabalutan Tinggal di Pinggir Laut

    Thursday,12 March 2015 - 14:14

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual