• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Antropologi UGM Tuan Rumah Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-7

Antropologi UGM Tuan Rumah Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-7

  • 24 Juli 2019, 16:02 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3916
Antropologi UGM Tuan Rumah Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-7

Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM membuka penyelenggaraan Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-7 (ISJAI) pada Selasa (23/7) pagi di Auditorium Lantai 7 Gedung Soegondo FIB UGM. Kegiatan ini akan berlangsung dari 23-26 Juli 2019.

ISJAI merupakan simposium yang diinisiasi Jurnal Antropologi Indonesia dari Departemen Antropologi Universitas Indonesia dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000. Namun, dengan tujuan untuk menyebar dan membagikan pengetahuan serta pengalaman, penyelenggaraannya selalu berpindah di universitas-universitas lain Indonesia. Oleh karena itu, untuk tahun ini Antropologi UGM ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Rangkaian acara dari ISJAI ke-7 ini dimulai dengan pembukaan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Acara dilanjutkan dengan pidato dari Sultan Hamengku Buwono X yang dibacakan oleh Gatot Saptadi, Sekretaris Daerah Provinsi DIY.

ISJAI kali ini tidak seperti sebelumnya yang memiliki tema-tema khusus untuk diangkat. Penyelenggaraan simposium tahun ini mencoba merefleksikan kontribusi komunitas antropologi dalam menyelesaikan permasalahan diisintegrasi nasional.

Hal itu tercermin dalam pidato dari dua keynote speech pada pagi itu, yakni Prof. Webb Keane, asal University of Michigan, dan Prof. Irwan Abdullah, dari UGM. Keduanya mengangkat tema disintegrasi dalam negara yang hampir serupa, tapi dibahas dengan sudut pandang berbeda.

Prof. Webb membahas dimensi etik dari konfik politik dan relasi sistem nilai etika, agama, serta ekonomi. Sementara Prof. Irwan membahas tentang munculnya sekterianisme, gagalnya multikulturalisme, dan masa depan nation state. Sebagai guru besar dari Antropologi UGM, Prof. Irwan juga menyoroti bagaimana ilmu politik dan antropologi dalam menyelesaikan permasalahan humanitarian tadi.

Selain dari pidato para pembicara utama, topik tadi juga dibahas dalam forum panel yang akan dilaksanakan secara rutin dari 23-26 Juli. Sebanyak 180 paper akan dipresentasikan dalam forum panel tersebut selama 4 hari itu.

Di samping simposium, acara tahun ini juga disertai dengan Festival Adat Istiadat dan Seni Budaya. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kebudayaan tradisional Indonesia kepada publik, khususnya peserta simposium yang berasal dari berbagai negara. Berbagai penampilan kebudayaan, dari makanan, tarian, hingga musik tradisional akan dipertunjukkan. Festival ini akan berlangsung beriringan dengan pelaksanaan simposium. (Humas UGM/Hakam)

 

 

Berita Terkait

  • Para Antropolog Bahas Perkembangan Pendidikan Antropologi Kontekstual

    Thursday,28 October 2010 - 12:10
  • Pengukuhan Prof. Laksono: Antropologi Dituntut Bekerja pada Isu-Isu Praktis

    Wednesday,28 October 2009 - 14:10
  • Revolusi Paradigma Ilmu Antropologi Budaya Memperluas Cakrawala Pengetahuan

    Monday,10 November 2008 - 15:47
  • FIB UGM Gelar Festival Sumba 2018

    Thursday,18 October 2018 - 16:00
  • UGM dan Universitas Freiburg Perluas Kerjasama Penelitian

    Friday,05 October 2012 - 9:27

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual