• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Data Keanekaragaman Hayati Indonesia Belum Banyak Terungkap

Data Keanekaragaman Hayati Indonesia Belum Banyak Terungkap

  • 25 Juli 2019, 14:37 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7968
Data Keanekaragaman Hayati Indonesia Belum Banyak Terungkap

Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia. Namun, data terkait keanekaragaman hayati di Indonesia masih banyak dan belum terungkap.

“Rata-rata setiap hari ada 300 spesies yang dideskripsikan dan diberi nama. Namun, aktivitas pendataan ini pun harus berpacu dengan laju kerusakan ekosistem yang berarti merusak habitat sekaligus relung biologi,”papar Prof. Budi S Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., Kamis (25/7) saat menyampaikan pidato pengukuhan guru besar di Balai Senat UGM.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat disayangkan. Semestinya, dilakukan upaya untuk mendata dan mempelajari keanekaragaman hayati melalui penerapan genetika. Sinergi dan pengembangan penelitian genetika molekular dengan cabang biologi lainnya, seperti morfologi dan sistematika tumbuhan dapat meningkatkan kuantitas dan tingkat akurasi data biodiversitas Indonesia.

Budi menyebutkan beberapa penelitian biodiversitas telah dilakukan untuk mendata keanekaragaman genetik dari keanekaragaman flora dan fauna di tanah air. Beberapa diantaranya keragaman timun Maluku, tembakau dan jagung lokal Madura, talas Kalimantan, Anggrek di Gunung Arjuno, Lawu dan Sumbing, piton di Sulawesi Selatan, ikan gabus dari Magelang, labi-labi di Jawa, dan lainnya.

“Melalui konsorsium penelitian antara Fakultas Biologi UGM, Amphibian and Reptile Diversity ersearch Center and Departement of Biology, Kyoto University, Bidang Zoologi Museum Zoologicum Bogoriense dan LIPI berhasil menemukan katak jenis baru dari Sumatera yang dinamai Michrohyla gadjahmadai,” urai Dekan Fakultas Biologi UGM ini.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyampaikan perkembangan genetika mendukung beragam kemajuan yang signifikan dari aspek teknologi dan peningkatan taraf kehidupan manusia secara fundamental. Para era ini, genetika juga mengalami perkembangan menjadi studi yang kompleks yakni Systems Genetics yang mengintegrasikan teknologi high-throughput expression profiling dengan pendekatan biologi sistem untuk menjelaskan mekanisme molekuler sifat-sifat kompleks.

“Genetika akan terus berkembang di era Omics ini. Tantangan kedepan yang perlu dipikirkan adalah strategi pendekatan untuk mengombinasikan genetika dan omics untuk mengungkap hipotesis baru tentang mekanisme molekuler sistem biologi organisme,” jelas pakar genetika UGM ini.(Humas UGM/Ika; foto: Firsto)

 

 

Berita Terkait

  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam 5 Ribu Data Keanekaragaman Hayati Lautan

    Monday,27 June 2022 - 9:59
  • Data Keanekaragaman Hayati Indonesia Belum Banyak Terungkap

    Thursday,25 July 2019 - 14:37
  • Indonesia Belum Miliki Indeks Biodiversitas Nasional

    Tuesday,24 November 2020 - 9:53
  • UGM dan WWF Indonesia Himpun Data Keanekaragaman Hayati

    Wednesday,29 May 2019 - 11:49
  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam Ribuan Data Keanekaragaman Hayati

    Wednesday,28 April 2021 - 21:18

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual