• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

  • 31 Juli 2019, 11:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8081
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Mahasiswa UGM Buat Alat Untuk Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan alat yang mampu mengubah limbah anorganik seperti sampah plastik menjadi bahan bakar berupa bio oil dan biogas.

Alat tersebut berupa furnace atau pemanas yang dinamai AL-Production yang dibuat oleh Yanditya Affan Almada dari D3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi. Dalam pengembangannya Affan dibantu oleh Refandy Dwi Darmawan dari Fakultas Kehutanan.

“Kami mengembangkan teknologi yang mampu mengubah sampah anorganik seperti plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis,” jelas Affan, Rabu (31/7) saat konferensi pers di Gedung Pusat UGM.

Affan menggunakan mekanisme pirolisis yaitu proses memanaskan plastik tanpa oksigen dalam temperatur tertentu serta teknik destilasi. Sementara peralatan yang dikembangkan berupa pipa yang terhubung dengan tabung kedap udara bertekanan tinggi berbahan stainless steel. Sementara untuk sumber energi yang berfungsi sebagai pemanas menggunakan aliran listrik.

“Awalnya kami kembangkan dengan menggunakan sumber energi api, tapi hasilnya kurang bagus karena suhu yang dihasilkan tidak bisa dikontrol. Lalu kita ubah dengan energi listrik dan hasilnya lebih optimal,” papar pria asal Dusun Beran, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini..

Cara kerja alat dimulai dengan memasukan sampah plastik ke dalam tabung vakum. Berikutnya tabung dipanaskan hingga mencapai 450-550 derajat Celcius. Tiga puluh menit kemudian keluar tetes-tetesan minyak dari pipa setelah melewati jalur pendinginan.


Affan menjelaskan dia mulai mengembangkan alat ini sejak duduk di bangku SMA, tepatnya tahun 2015 silam. Saat itu dia mengikuti lomba karya tulis ilmiah tentang penelitian pirolisis. Lomba itu menjadi awal ketertarikannya mengeksplorasi lebih dalam terkait proses mengkonversi sampah menjadi bahan bakar.

“Lalu saya mulai ikut lomba dan sempat dapat juara harapan di tingkat kabupaten. Dari situ saya mulai mencoba membuat alatnya,” tutur alumni SMA 1 Jetis Bantul ini.

Alat ini dibuat berdasarkan pesanan dan hingga saat ini tidak kurang dari 6 alat pemanas yang telah dia buat. Produksi alat pertama dibuat tahun 2017 lalu berukuran kecil dengan kapasitas 2 hingga 3 liter yang dijual seharga Rp20 juta. Selain itu, Affan juga pernah membuat alat ukuran sedang dengan kapasitas 10 liter dengan harga Rp35 juta.

Affan menyebutkan alat yang dikembangkan ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Salah satunya menggunakan listrik untuk proses pemanasan sementara kebanyakan produk yang sudah ada di dalam negeri menggunakan sumber energi berupa api untuk proses pemanasan sehingga suhu kurang terkontrol.

“Di luar negeri juga sudah ada alat pemanas, tapi hanya untuk memanaskan saja atau uji material. Kalau alat kami ini dilengkapi destilator sehingga bisa digunakan untuk proses pirolisis yang mengubah sampah plastik jadi bahan bakar,” tutupnya.

Saat ini Affan terus melakukan pengembangan alat dan mendapatkan dana pengembangan dari Program Mahasiswa Wirausaha UGM. Selain itu, juga mentoring dalam pengembangan bisnis ke depannya.

“Dengan alat ini harapannya bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurai persoalan sampah plastik di Indonesia,”tuturnya. (Humas UGM/Ika; foto:Vino)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Rancang Mobil Penghasil Bahan Bakar dari Sampah Plastik

    Monday,23 July 2018 - 14:37
  • Tim Smart Car MCS UGM Siap Berlaga di London

    Tuesday,22 May 2018 - 9:33
  • Tim Smart Car MCS UGM Juara Dunia Shell Ideas360

    Friday,06 July 2018 - 13:08
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

    Wednesday,13 February 2019 - 11:21
  • AUTOPLASBIN, Inovasi Tempat Sampah Bakar dan Potong Otomatis Karya Mahasiswa UGM

    Friday,06 July 2018 - 13:21

Rilis Berita

  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual