• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Risiko Transmisi Filariasis

Mahasiswa UGM Manfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Risiko Transmisi Filariasis

  • 31 Juli 2019, 13:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 18149
Mahasiswa UGM Manfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Risiko Transmisi Filariasis

Alat penginderaan jauh bukan lagi digunakan untuk pemetaan, namun sudah digunakan untuk melakukan pengukuran, memantau perubahan, pemodelan spasial, dan pengelolaan lingkungan. Perkembangan kemampuan penginderaan jauh tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan akan informasi spasial, namun pemanfaatan di bidang kesehatan masyarakat dan lingkungan belum banyak digunakan.

Mahasiswa program doktor Fakulats Geografi UGM, Endang Surjanti, S.Si., M.Pd., memanfaatkan penggunaan teknologi pengideraan jauh untuk mengukur risiko transmisi filariasis limfatik (penyakit kaki gajah) dengan menggunakan landsat dan sistem informasi geografis di sekitar wilayah Pekalongan. Ia menggunakan parameter model pola spasio temporal berupa kerapatan vegetasi, penutup lahan, kondisi air permukaan dan suhu permukaan lahan.

Menurutnya, faktor yang paling berpengaruh terhadap risiko transmisi filariasis adalah kerapatan vegetasi. Perubahan risiko yang dihasilkan oleh perubahan kerapatan vegetasi lebih besar dibanding parameter lainnya.”Jika semua variabel dalam kondisi konstan kecuali kerapatan vegetasi maka variabel kerapatan vegetasi akan memberikan nilai keunggulan paling tinggi,” kata Endang Surjanti dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor di ruang Auditorium Fakultas Geografi UGM, Rabu (31/7).

Dari hasil uji akurasi penelitiannya didapatkan bahwa peta sebaran titik kasus filariasis dibandingkan dengan peta risiko transmisi pada tahun 2016 sebesar 80,27%. Dengan demikian, sebanyak 19,73 persen dari titik kasus yang ada berada pada wilayah tidak berisiko. “Jumlah filariasi tahun 2016 sebesar 330 kasus, luas wilayah tidak berisiko 388 km persegi dan berisiko sebesar 498,38 km persegi,” katanya

Berdasarkan penelitiannya ini ia merekomendasikan perlunya pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geospasial untuk identifikasi wilayah yang memiliki potensi risiko transmisi filariasis limfatik untuk lebih dikembangkan membantu pemetaan lebih cepat sehingga dapat membantu surveilans dan monitoring transmisi filariasasi semakin meluas.

Selain itu, ia mengusulkan untuk banyak dilakukan program penanaman tumbuhan yang tidak disukai oleh nyamuk di tiap rumah tangga untuk mengurangi interaksi antara vektor dan manusia sehingga mengurangi risiko dari penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Penginderaan Jauh Penting Untuk Mitigasi Bencana

    Friday,14 October 2016 - 10:21
  • Fakultas Geografi Gelar Workshop Kurikulum

    Tuesday,30 October 2012 - 8:36
  • Raih Doktor Usai Teliti Kemampuan Berpikir Spasial

    Tuesday,07 November 2017 - 13:55
  • 22 Mahasiswa Geografi Ikuti Konferensi Internasional Penginderaan Jauh

    Tuesday,29 October 2013 - 8:45
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Konferensi Internasional Geoinformasi

    Friday,03 November 2017 - 14:37

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual