Rabu (31/6) Posko UGM Peduli Bencana kembali menerima bantuan untuk korban gempa. Sumbangan kali ini datang dari Tanoto Foundation, berupa 20 tenda, makanan, baju, 300 sarung, 500 tikar, 2 kendaraan truk.
Sementara itu untuk penanganan kesehatan di lokasi gempa, Posko UGM Peduli Bencana mendapat tambahan Tim Medis dari Bandung. Menurut keterangan Ivan Mambaul, Tim Medis dari Bandung ini berjumlah 10 orang, dan langsung diterjunkan di beberapa lokasi di desa Trimulyo, Bantul. Selain itu, Kagama mulai tanggal 31 Mei 2006 telah menerjunkan 7 dokter dengan lokasi tenaga medis Piyungan (3 tempat) dan Berbah, Sleman. “Untuk dokter dari Gadjah Mada Medical Center terus berada di posko-posko. Hal ini dengan pertimbangan jumlah dokter di rumah sakit sudah banyakâ€, ujar Ivan Mambaul.
Data yang disampaikan koordinator Agung N BEM UGM di Trimulyo Bantul, pada hari Rabu (31/5) pagi sudah banyak penduduk yang ingin periksa kesehatan. “teman-teman BEM di Posko merasa kewalahan, karena logistik juga sedikit terlambat datang jam 11.30â€, ujar Agung dari lokasi Trimulyo.
Kata Agung, pola pembagian logistik yang dilakukan BEM adalah Stay dan Keliling dinilai sudah bagus. Hanya saja, upaya ini terkendala karena semua tidak tersuplai akibat distribusi makanan kurang cepat dan perlu untuk shift bagi tenaga medis (Humas UGM).