
Departemen Matematika Fakultas MIPA UGM menggelar The 8thSEAMS-UGM International Conference on Mathematics yang berlangsung dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2019 di Hotel Alana, Yogyakarta. Konferensi ini merupakan hasil kerja sama yang telah terjalin antara Departemen Matematika UGM dengan South East Asian Mathematic Society (SEAMS) sejak 1989. Tema yang diambil kali ini adalah “Deepening Mathematical Concepts for Wider Applications through Multidisciplinary Research and Industries Collaborations”.
“Konferensi ini merupakan salah satu bentuk pengakuan dan penghargaan SEAMS sebagai satu-satunya organisasi profesi untuk para matematikawan di tingkat Asia Tenggara bagi UGM dan juga merupakan salah satu bentuk komitmen UGM terhadap organisasi SEAMS,” ujar Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si., selaku Ketua Organizing Committee kegiatan ini.
Penyelenggaraan The 8th SEAMS-UGM International Conference on Mathematics kali ini, menurut Fajar, dihadiri 304 peserta dan tamu (dari 21 negara dan 4 benua). Dari kesemua itu diantaranya ada 31 pembicara tamu (dari Indonesia, Canada, Belanda, Iran, America Serikat, Singapura, Turki, Perancis, Jepang, Australia, Malaysia, Swiss, Hongkong dan China).
Sementara itu, Fajar menyebut konferensi ini juga akan menghadirkan dua orang keynote speaker yaitu Prof. Ken Seng Tan dari University of Waterloo, Canada dan Prof. Basuki Widodo sebagai Presiden Indonesian Mathematics Society (IndoMS). Dari peserta konferensi, akan ada 199 makalah yang siap dipresentasikan.
Dari sisi akademik, Fajar menyatakan bahwa penyelenggaraan rangkaian konferensi ini akan meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa serta memberikan pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan terbaru di bidang matematika dan aplikasinya. Selain itu, bagi dosen-dosen muda, kegiatan ini membuka peluang untuk bertemu dengan pakar di bidang terkait, dan penjajagan untuk studi lanjut S3 dibawah supervisi dari para profesor tersebut.
Dalam bidang penelitian, Fajar juga menyebut konferensi ini dapat membuka peluang untuk terjalinnya kolaborasi penelitian dengan para pakar baik dari dalam maupun luar negeri bermuara pada peningkatan kualitas penelitian di UGM dan jumlah publikasi ilmiah. Selain itu, dengan adanya beberapa mini symposium yang bekerja sama dengan industri, kerja sama dan kolaborasi riset dengan industri diharapkan dapat terjalin dengan baik dan meningkat.
Dalam bidang pengabdian pada masyarakat, Fajar merujuk pada tema yang diangkat pada konferensi ini. “Jika melihat tema tadi, konferensi ini memberikan peluang kepada UGM untuk memperluas kerja sama dengan kalangan industri maupun masyarakat pengguna matematika, khususnya terkait dengan terapan dari matematika,” ungkapnya.
Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada publik, makalah-makalah yang dipresentasikan di dalam konferensi ini akan diterbitkan dalam Prosiding Internasional AIP Proceedings yang akan didaftarkan ke Scopus atau Thales Mathematical Journal. Hal itu sesuai dengan hasil review dari masing-masing makalah.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., yang hadir dalam upacara pembukaan pada Senin (28/7), menyatakan selamat datang kepada para peserta di Yogyakarta. Ia mengapresiasi upaya dari para peserta untuk sampai di acara ini. Ia berharap konferensi ini membuka peluang bagi para peserta untuk pertukaran dan berbagi pengetahuannya.
“Para peserta yang berasal dari berbagai negara tentu memiliki pengalaman masing-masing selama perjalanan akademisnya. Semoga kita semua dapat saling berbagi hal tersebut. Selain itu, juga hubungan relasi ini tidak akan berakhir di konferensi ini saja, namun bisa berlanjut ke relasi pertemanan untuk ke depannya pula. Selamat menikmati Yogyakarta,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)