Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meloloskan jumlah tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 tahun 2019.
“Ada 25 tim PKM UGM yang lolos menjadi peserta PIMNAS ke-32. Mereka akan berkompetisi dengan tim-tim PKM dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia pada 27 hingga 31 Agustus 2019 mendatang di Universitas Udayana, Bali,” ungkap Kepala Subdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman S.Si., M.Sc., PhD., saat dihubungi Jumat (2/8).
Ditjen Belmawa Kemenristekdikti merilis 10 besar perguruan tinggi yang lolos PIMNAS ke-32. UGM dinyatakan berada di urutan teratas dengan meloloskan 25 judul proposal PKM. Diikuti urutan kedua dan ketiga IPB dan ITS dengan 23 proposal, lalu urutan keempat UNY dengan 22 proposal. Berikutnya urutan kelima dan enam adalah Universitas Hasanuddin, dan Universitas Negeri Makasar masing-masing meloloskan 21 proposal. Sementara empat pergutuan tinggi lain yang masuk 10 besar, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Surabaya, dan Universitas Airlangga.
Suherman menyampaikan tahun ini UGM mengirimkan sebanyak 648 proposal PKM. Dari jumlah proposal yang dikirimkan terdapat 168 proposal yang berhasil mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Dikti. Setelah melalui serangkaian seleksi, monitoring dan evaluasi sebanyak 25 proposal PKM UGM yang dinyatakan lolos untuk berkompetisi di babak akhir PIMNAS 2019.
Kontingen UGM yang dinyatakan lolos melaju ke PIMNAS ke-32 meliputi 10 tim PKM Penelitian Eksakta, 3 tim Penelitian Sosial Humaniora, 5 tim PKM Karsa Cipta, 1 tim PKM Kewirausahaan. Berikutnya, 1 tim PKM Pengabdian Masyarakat, 2 tim PKM Teknologi, dan 3 tim PKM Gagasan Futuristik Konstruktif.
“Raihan ini patut untuk kita syukuri bersama. Kendati begitu, sebenarnya tidak ada perguruan tinggi yang benar-benar mendominasi dari segi jumlah karena tidak terdapat selisih jumlah yang besar antara 10 besar kontingen terbanyak sehingga UGM harus segera bersiap diri agar bisa bersaing dan tampil kompetitif,”paparnya.
Suherman mengatakan masih banyak yang perlu dipersiapkan oleh kontingen UGM menghadapi PIMNAS mendatang. Misalnya, peserta PIMNAS diwajibkan mengunggah laporan akhir, artikel ilmiah, dan poster ilmiah, serta berlatih presentasi.
“Kita akan mempersiapkan kedua hal tersebut secara simultan sehingga keduanya dapat terpenuhi dan harapannya bisa meraih hasil maksimal di PIMNAS,” jelasnya.
PIMNAS ke-32 kali ini akan diikuti oleh 460 tim dari 126 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Memperebutkan sebanyak 138 medali dari kategori presentasi dan poster serta 23 penghargaan juara favorit. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)