Minggu (4/6) Posko UGM Peduli Bencana menerima bantuan dari BNI berupa hibah dana senilai Rp 500 juta. Hibah dana diserahkan secara simbolis Direktur BNI Achil Ridwan Djajaningrat kepada Rektor UGM Prof. Sofian Effendi, MPIA.
Penggunaan dana hibah BNI ini diserahkan sepenuhnya kepada UGM untuk dipergunakan untuk membantu korban gempa DIY. Sebagaimana harapan Achil Ridwan Djajaningrat, bantuan ini merupakan itikad BNI membantu rehabilitasi dari musibah yang terjadi di DIY dan Jateng. “Semoga segala sesuatunya nanti dalam proses rehabilitasi dapat berjalan lancar. Mudah-mudahan dengan segala kekurangannya bantuan ini betul-betul bisa berperan dalam proses rehabilitasi dari musibah gempaâ€, harap Achil Ridwan.
Dalam kesempatan ini selain ucapan terima kasih kepada BNI, Rektor UGM menyampaikan bahwa dana BNI akan dipergunakan untuk mengurangi dampak yang sangat berat dari gempa ini. “Saat ini banyak masyarakt mengalami disorientasi, trauma sangat berat. Hal ini harus segera ditangani, dan tim relawan kita dari Fakultas Psikologi dan kedokteran secara mobile sudah melayani masyarakat ini, Tetapi keterangan yang didapat dari psikolog dan psikiater penanganan trauma tidak dapat ditangani dalam waktu 1 – 2 minggu. Bahkan bertahun-tahun, termasuk keluarga dosenâ€, ujar Pak Sofian di Posko UGM Peduli Bencana.
Oleh karena itu, kata Pak Sofian sebagian dana BNI ini akan dipergunakan untuk mendirikan Klinik Mitra BNI. Klinik Trauma yang akan melayani anak-anak dan orang tua yang mengalami trauma yang sangat berat. “Sebagian dana lagi untuk pengadaan makanan bayi dan susu bubuk. Karena saya mendapat laporan bahwa persediaan makanan bayi dan susu menipis. Disinyalir di setiap desa ada 50-60 bayiâ€, ujar Rektor.
Disamping itu sebagian dana ini nantinya juga diperuntukkan bagi beasiswa mahasiswa baru yang terkena bencana gempa. Menurut Pak Sofian, sekitar 300 – 400 mahasiswa baru UGM yang berada di daerah gempa. Banyak dari mereka yang terkena musibah gempa. “Ya tentu saja dari yang kita sediakan belum bisa mengcover semua biaya itu. Tetapi kita akan mencari dari donor-donor lain, hingga ke-400 mahasiswa ini tetap bisa melanjutkan kuliahnyaâ€, lanjut Dosen MAP UGM.
Sesungguhnya sejak H+1 kejadian gempa bumi (28/5/06), UGM bekerjasama BNI mendirikan “Posko BNI Peduli Jogja†di Jalan Imogiri Timur Km 12. Dari posko ini secara rutin menyalurkan bantuan logistik bahan makanan kepada pengungsi. Setiap tiga hari sekali Posko BNI Peduli memasok logistik senilai Rp 25 juta kepada “Posko UGM Peduli Bencanaâ€. Selain itu, dari posko bersama ini telah dibuka untuk masyarakat yang ingin menyalurkan dana melalui Rekening BNI Cabang UGM dengan Nomor 0102830378 atas nama UGM Peduli Bencana DIY (Humas UGM).