• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Dorong Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Pemerintah Dorong Internasionalisasi Bahasa Indonesia

  • 07 Agustus 2019, 19:23 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5705
Pemerintah Dorong Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Pemerintah mendorong bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan mengirimkan tenaga pengajar bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) ke berbagai negara di dunia.

“Tahun 2018 lalu kita kirim 220 pengajar ke 30 negara. Sebelumnya di tahun 2017 kita juga kirim sebanyak 226 pengajar ke sekitar 30-an negara,” ungkap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dadang Sunendar, saat menyampaikan sambutan dalam Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (KIPBIPA) X, Rabu (7/8) di FIB UGM.

Dadang menyebutkan program pengiriman tenaga pengajar BIPA ke sejumlah negara bertujuan untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia. Selain pengiriman guru BIPA, saat ini pihaknya juga merekrut warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri maupun guru lokal yang menguasai bahasa Indonesia sebagai guru BIPA. Langkah ini menurutnya akan lebih efisien dibandingkan dengan mengirim tenaga pengajar dari Indonesia.

Strategi tersebut, disebutkan Dadang, telah dijalankan di Mesir. Dia berharap nantinya cara ini bisa dilakukan di berbagai negara lainnya.

“Harapannya dari konferensi ini diperoleh berbagai strategi untuk lebih bisa menginternasionalisasikan bahasa Indonesia,”tuturnya.

Ketua Umum APPBIPA, Liliana Muliastuti, menyampaikan pentingnya standardisasi dalam pengajaran BIPA. Sebab, saat ini Indonesia tengah berada di era sejarah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional seperti yang diamanahkan dalam UU No 24 Tahun 2009.

“Untuk mencapai hal itu semua komponen pengajaran harus memiliki standar yang disepakati secara nasional,”tegasnya.

Standardisasi mencakup input, proses, dan out-put. Komponen input pengajaran mencakup berbagai hal terkait pembelajar BIPA. Sedangkan proses pengajaran terkait dengan kurikulum, metodologi pembelajaran, materi ajar, media, dan evaluasi. Terakhir, adalah out-put dari pengajaran BIPA seperti profil lulusan setiap jenjang kinerja lulusan, dan dampak pengajaran BIPA.

“Hal ini sudah sepatutnya menjadi kajian bagi para pemerhati pengajaran BIPA,”katanya.

Sementara ketua panitia kegiatan, Sudibyo, menyebutkan konferensi ini dihadiri ratusan peserta dari 20 negara dunia. Dalam kegiatan yang mengangkat tema Pengembangan BIPA Pada Era Revolusi Industri 4.0 ini fokus mendiskusikan standardisasi pengajaran BIPA meliputi kompetensi dan materi ajar, proses pembelajaran dan penilaian, serta pelatihan dan pengajar.

“Melalui konferensi ini harapanya bisa dihasilkan embrio standardisasi pembelajaran BIPA dalam rangka memartabatkan dan menjayakan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara  bertahap, sistematis, dan berkelanjutan,”urainya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Fisipol UGM Resmikan Komunitas Masyarakat Indonesia untuk Amerika Latin

    Tuesday,15 June 2010 - 6:36
  • Menyambut Prodi S1 Bahasa Korea di UGM

    Tuesday,29 May 2007 - 15:44
  • PT Salah Memahami Makna Program Internasionalisasi

    Monday,30 May 2016 - 13:00
  • Raih Doktor Usai Meneliti Dialek Bahasa Melayu Sumatera Selatan

    Wednesday,27 February 2013 - 15:45
  • Mahasiswa UGM Beri Pelatihan Bahasa Untuk Anak Desa Gamplong

    Wednesday,11 April 2018 - 15:02

Rilis Berita

  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual